Kesamaan Antara Perkutut Katuranggan dan Keris Pusaka
Hartalangit.com - Perkutut dan Keris merupakan bagian dari kesempurnaan seorang laki-laki Jawa yang dianggap sempurna jika telah memiliki 5 hal, yaitu: Wismo (Rumah), Garwo (Istri), Turonggo (Kuda/kendaraan), Kukilo (Burung) dan Curigo (Keris).
Bagi orang Jawa, burung Perkutut dan Keris dianggap sebagai pusaka yang memiliki kekuatan ghaib/yoni/angsar yang dapat membantu memudahkan/melancarkan berbagai macam tujuan/cita-cita pemiliknya.
Antara burung Perkutut dan Keris memiliki beberapa kesamaan, dari mulai nama, tangguh dan juga tuahnya.
Contohnya untuk tangguh, antara Perkutut dan Keris memiliki tangguh yang sama yaitu tangguh Majapahit, Pajajaran, Demak, Mataram dan lainnya.
Baca juga: Pengertian Tangguh Burung Perkutut
Untuk ciri mathi/katuranggan pada Perkutut juga hampir sama dengan nama-nama pamor pada Keris misalnya saja: Pedaringan Kebak, Banyu Mili, Udan Mas, Pancuran Mas, Buntel Mayit dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tuah Perkutut katuranggan juga hampir sama dengan tuah Keris pusaka. Dan untuk mengetahui tuah pada Perkutut bisa dengan melihat ciri mathi/katuranggannya, sedangkan untuk mengetahui tuah atau khasiat pada Keris pusaka salah satunya yaitu dengan membaca motif yang terdapat pada bilah Keris yang disebut pamor.
Contoh kesamaan Perkutut dan Keris misalnya, jika seekor burung Perkutut memiliki ciri mathi/katuranggan Udan Mas, dan sebilah Keris berpamor Udan Mas, maka keduanya memiliki tuah yang sama yaitu untuk kelancaran rejeki.
Tapi jika kita bicara soal yoni/khodam pada Perkutut dan Keris, maka jangan terkecoh dengan ciri mathi ataupun pamor, karena belum tentu Perkutut yang memiliki ciri mathi/katuranggan juga memiliki yoni, demikian juga dengan Keris, karena belum tentu Keris yang memiliki bentuk dan garap bagus dengan pamor yang bagus juga memiliki yoni.
Hal itu berkaitan dengan proses terciptanya Keris atau Perkutut tersebut. Misalnya saja untuk Keris-Keris kamardikan/Keris baru dengan bentuk dan pamor yang begitu indah, tapi rata-rata tidak memilki yoni/khodam.
Rata-rata Keris kamardikan (Keris baru) hanya dibuat fisiknya saja tanpa diberikan jiwa, artinya proses pembuatan Keris tersebut tanpa melalui ritual-ritual khusus seperti pada jaman dulu yang bertujuan agar Keris yang akan dibabar menjadi bertuah, atau untuk memberikan jiwa pada Keris tersebut.
Sering sekali kita temui Keris Kamardikan (Keris baru) dengan bentuk fisik dan pamor yang sangat bagus dan indah, tapi jika dilihat dari sisi isoterinya, Keris tersebut tidak memiliki perbawa dan tidak ada kesan angker/wingit sama sekali.
Berbeda dengan Keris-Keris tua/sepuh, walaupun kadang bentuknya sangat sederhana bahkan tanpa pamor (kelengan) namun auranya begitu kuat dan terkesan angker.
Begitu juga dengan Perkutut, belum tentu Perkutut yang memiliki ciri mathi/katuranggan juga memiliki yoni/angsar. Hal itu sering kita temui pada Perkutut-Perkutut ternakan yang terlahir dilingkungan Manusia melalui campur tangan peternak.
Banyak sekali Perkutut yang dihasilkan dari peternakan dengan jenis dan katuranggan yang bagus seperti Perkutut putih, Perkutut hitam, Perkutut udan mas, Perkutut pedaringan kebak, dan masih banyak lagi Perkutut-Perkutut jenis lainnya yang telah melalui rekayasa genetik sehingga menghasilkan anakan Perkutut yang memiliki ciri mathi/katuranggan yang bagus.
Tapi bisa dipastikan jika Perkutut-Perkutut ternakan tersebut adalah Perkutut biasa yang tidak memiliki yoni/angsar. Berbeda dengan Perkutut lokal alam yang terlahir dari proses alami dengan ciri mathi/katuranggan yang dimilikinya merupakan gambaran dari tuah yang ada pada Perkutut tersebut.
Perkutut katuranggan lokal alam memiliki aura yang berbeda jika dibandingkan dengan Perkutut ternak walaupun memiliki cirimathi/katuranggan yang sama.
Perkutut katuranggan lokal alam tampak lebih berkharisma dengan aura sesuai dengan ciri mathinya, sedangkan Perkutut ternak tidak memiliki aura sama sekali seperti kita melihat burung biasa.
Perkutut katuranggan lokal alam juga tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang, karena Perkutut tersebut akan memilih sendiri siapa yang akan di ikutinya.
Istilahnya "isi kang nggolek wadah, dudu wadah kang nggolek isi", karena Perkutut katuranggan lokal alam merupakan pusaka/pulung dalam wujud burung yang memiliki kekuatan ghaib seperti halnya Keris pusaka yang asli sepuh buatan Empu jaman dahulu.
Keris pusaka yang memiliki khodam tidak dapat dimiliki oleh sembarang orang dan hanya orang-orang terpilih saja yang dapat memilikinya, yaitu orang-orang yang telah matang secara spiritual atau merupakan keturunan dari orang-orang besar.
Demikian sedikit informasi tentang persamaan Perkutut dan Keris yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka dan Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit yang lain.
Tonton juga videonya:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Kesamaan Antara Perkutut Katuranggan dan Keris Pusaka"