Filosofi dan Tuah Perkutut Pancuran Emas
Perkutut Pancuran Mas |
Hartalangit.com - Bicara tentang Perkutut katuranggan, untuk saat ini memang sulit menemukan orang yang benar-benar paham tentang katuranggan/ciri mathi Perkutut yang benar sesuai dengan pakem.
Hal itu dikarenakan kurangnya minat dan kepedulian para generasi muda pada tradisi leluhur untuk memelihara Perkutut serta mempelajari filosofinya.
Sebetulnya jika dipahami, semua nama katuranggan Perkutut memiliki makna yang dalam tentang kehidupan dan sarat muatan spiritual. Seperti halnya nama Perkutut itu sendiri yang merupakan singkatan dari "Perkoro kang kudu ditut", yang artinya "perihal yang harus di ikuti atau di anut".
Akibatnya, pengetahuan tentang katuranggan/ciri mathi burung Perkutut semakin hari semakin menyimpang dari pakem yang ada, dan sekarang ini pengetahuan tentang katuranggan/ciri mathi Perkutut muncul dengan berbagai versi.
Misalnya saja Perkutut katuranggan Pancuran Mas atau Pancuran Emas yang sejatinya merupakan Perkutut yang sangat langka dan tidak sembarang orang dapat memilikinya.
Tapi kenyataannya sekarang ini di media sosial, terutama di group-group komunitas Perkutut, banyak sekali orang yang memposting Perkutut katuranggan Pancuran Emas dengan ciri terdapat belahan pada leher sampai dada atau dari dada sampai duburnya.
Padahal arti dari "Pancuran Mas" itu sendiri bisa diartikan sebagai "Sumber Emas". Jika pancuran pada umumnya mengeluarkan air, maka Pancuran Emas berarti pancuran yang mengeluarkan emas atau bisa di artikan sumber emas.
Jadi, Perkutut katuranggan Pancuran Mas adalah Perkutut yang dapat mengeluarkan emas atau menjadi sumber emas.
Pancuran Mas juga menjadi salah satu nama pamor Keris pusaka yang memiliki tuah untuk memudahkan pemiliknya dalam mencari rejeki dan mendatangkan kekayaan.
Kalimat "Pancuran Mas" sendiri bisa merupakan bahasa perlambang atau bisa juga merupakan bahasa nyata, karena mitos-nya Perkutut Pancuran Emas adalah Perkutut yang jarang sekali mengeluarkan kotoran seperti Perkutut pada umumnya, dan sekali mengeluarkan kotoran warnanya kuning keemasan.
Kotoran dari Perkutut Pancuran Emas tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan dan konon dapat berubah menjadi emas jika di rituali dengan ritual khusus dengan berbagai syarat dan ubo rampe.
Jadi, Perkutut Pancuran Emas benar-benar merupakan sumber emas jika kalimat "Pancuran Mas" tersebut merupakan bahasa nyata, tapi jika kalimat "Pancuran Mas" tersebut merupakan perlambang, berarti siapa yang ketempatan Perkutut tersebut akan banyak rejekinya seperti memiliki sumber emas.
Tapi terlepas dari kepercayaan akan tuahnya, sebetulnya Perkutut katuranggan Pancuran Mas memiliki makna agar kita bisa bermanfaat bagi sesama dan lingkungan sekitar seperti halnya pancuran/sumber air yang menjadi sumber kehidupan bagi lingkungan di sekitarnya.
Katuranggan Pancuran Mas juga merupakan pitutur atau wejangan tersirat untuk pemiliknya agar bisa menjadi Manusia yang bermanfaat bagi sesama dan selalu berbagi atau bersedekah, karena dengan bersedekah maka harta yang di miliki akan menjadi barokah dan semakin bertambah bagaikan pancuran yang mengalirkan emas.
Baca juga: Ciri dan Tuah Perkutut Tretes Mas
Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri, filosofi, tuah dan mitos Perkutut Pancuran Mas yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit yang lain.
Tonton juga videonya:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Filosofi dan Tuah Perkutut Pancuran Emas"