Filosofi dan Tuah Perkutut Sengkang Negoro
 |
| Perkutut Sengkang Negoro |
Hartalangit.com - Katuranggan atau ciri mathi pada burung Perkutut adalah sebuah tanda atau ciri-ciri tertentu yang membedakan seekor burung Perkutut dengan Perkutut lain pada umumnya.
Ada banyak sekali jenis-jenis katuranggan burung Perkutut, dari yang terkenal sampai yang tidak dikenal, dari yang dipercaya dapat membawa keberuntungan sampai yang dipercaya dapat membawa kesialan.
Masing-masing katuranggan bisa berupa tanda fisik seperti kelainan warna bulu, bentuk kaki atau sisik kaki, bentuk paruh, jumlah bulu ekor dan ciri-ciri fisik lainnya yang berbeda dengan burung Perkutut pada umumnya.
Sedangkan ciri mathi pada burung Perkutut bisa dilihat dari perilakunya, seperti cara tidurnya, waktu manggungnya, atau bahkan perilakunya ketika buang kotoran.
Pada artikel kali ini akan membahas tentang Perkutut katuranggan Sengkang Negoro, yaitu salah satu katuranggan Perkutut lokal yang memiliki ciri khusus terdapat bulu lurik yang nyambung dari leher sampai ke bagian kepala dengan motif/corak mirip seperti sisik ular atau sisik ikan.
Perkutut katuranggan Sengkang Negoro lebih cocok dipelihara oleh orang-orang yang berprofesi sebagai abdi Negara, seperti para Pejabat, PNS, anggota TNI/POLRI, dan lainnya karena burung ini dipercaya memiliki tuah untuk membantu mempermudah pemiliknya meraih jabatan, pangkat atau kedudukan yang tinggi.
Tuah atau angsar Perkutut katuranggan Sengkang Negoro berkaitan dengan filosofi dari lurik pada bulu kepala burung Perkutut tersebut.
Lurik yang menyambung dari leher sampai ke bagian kepala melambangkan bahwa pemilik Perkutut ini dapat mencapai pangkat/jabatan tinggi, bahkan bisa menjadi kepala/pemimpin.
Tentu saja semua bisa terjadi atas seizin Allah SWT dengan melalui perantara Perkutut Sengkang Negoro sebagai pulungnya.
Perkutut katuranggan Sengkang Negoro cukup mudah kita jumpai dipasar-pasar burung karena sering ada dalam kandang ombyokan seperti halnya Perkutut katuranggan Korowelang.
Tapi sebetulnya tidak semua burung Perkutut yang memiliki bulu lurik nyambung sampai dikepala termasuk katuranggan Sengkang Negoro.
Lurik yang dimaksud sebagai katuranggan Sengkang Negoro adalah lurik yang bentuk/motif bulunya menyerupai sisik ular atau sisik ikan yang begitu jelas terlihat sampai pada bagian kepala nyambung dengan pupur putihnya.
Ciri-ciri Perkutut Sengkang Negoro yang beryoni biasanya memiliki perilaku yang berbeda dengan Perkutut-Perkutut lain pada umumnya walaupun sama-sama berada didalam kandang ombyokan.
Jika diperhatikan dengan seksama, Perkutut yang berkaturanggan akan terlihat berbeda dengan yang lain, terlihat dominan, tenang dan berwibawa, bahkan terkadang burung-burung Perkutut lainnya tidak berani mendekatinya.
Katuranggan Sengkang Negoro juga merupakan pesan atau nasehat tersirat bagi para abdi Negara agar tulus mengabdikan tenaga dan pikirannya untuk Negara.
Dengan pengabdian yang tulus, maka Negara juga akan menghargai kinerjanya dengan memberikan kedudukan yang sesuai dengan apa yang telah dilakukannya.
Setiap katuranggan Perkutut selalu memiliki makna yang berkaitan dengan tuahnya. Jadi jika ingin merasakan tuah dari Perkutut katuranggan, maka kita harus bisa memahami filosofinya kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Nama Perkutut sendiri merupakan singkatan dari "Perkoro kang kudu ditut" yang artinya "perihal yang harus di ikuti atau di anut". Karena burung Perkutut merupakan salah satu media yang digunakan oleh para leluhur kita untuk menyampaikan pesan moral dan spiritual secara tersirat.
Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri, filosofi, tuah dan mitos Perkutut Sengkang Negoro yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit yang lain.
Tonton juga videonya:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Filosofi dan Tuah Perkutut Sengkang Negoro"