Cara Mudah Belajar Tenaga Dalam

Ilustrasi

Hartalangit.com - Tenaga dalam adalah suatu tenaga non fisik Manusia yang memiliki kekuatan luar biasa. Pada dasarnya setiap orang memiliki tenaga dalam, hanya saja kebanyakan tidak mengetahui bagaiman cara membangkitkan atau menggunakan kekuatan tersebut.

Tenaga dalam sudah ada sejak Manusia dilahirkan, tapi tenaga itu bersifat pasif dan hanya akan aktif tanpa disadari ketika kita dalam keadaan terdesak, panik, terhipnotis atau tertekan.

Rasa takut atau tertekan ketika dalam keadaan terdesak atau dalam bahaya yang berlebihan tersebut dapat membangkitkan tenaga dalam tanpa kita sadari yang membuat kekuatan kita berlipat ganda dibanding ketika dalam keadaan normal, tapi kekuatan tersebut akan pasif kembali setelah kita merasa aman.

Baca juga: Perbedaan Ilmu Gendam dan Hipnotis

Tehnik untuk membangkitkan tenaga dalam:

Ada banyak tehnik dan cara untuk mengaktifkan tenaga dalam agar dapat digunakan kapanpun kita inginkan. Dan dari sekian banyak tehnik yang ada, kita akan mempelajari tehnik paling sederhana yang bisa dilakukan dengan mudah untuk membangkitkan kekuatan terpendam dalam diri kita yang disebut tenaga dalam.

Tahap ke-1

• Tehnik pernafasan perut

Caranya tarik nafas melalui hidung dan salurkan ke bagian perut hingga terasa mengembang. Kemudian buang nafas secara perlahan/halus melalui hidung sampai semua udara yang ada diperut habis dan perut menjadi kempis dan terus ditekan agar semua udara didalam perut keluar semua. Tidak perlu menahan nafas karena antara tarikan nafas dan membuang nafas ada jeda kurang lebih satu detik.

Sikap tubuh dan pikiran harus rileks dan tidak perlu konsentrasi berlebihan, cukup alihkan perhatian pikiran ke bagian perut kita dengan posisi duduk bersila dan jangan bersandar.

Lakukan tehnik tersebut minimal sepuluh menit. Jika kita memiliki dasar yang kuat maka akan timbul aliran hawa hangat didalam perut, dan jika dilakukan terus maka akan terbentuk aliran udara di sekeliling tubuh kita sehingga akan timbul perasaan sejuk kemudian menjadi dingin.

• Tehnik pernafasan dada

Caranya tarik nafas melalui hidung tahan dibagian dada sampai terasa mengembang/naik. Usahakan posisi perut tetap rata sehingga udara tidak terlalu banyak yang masuk ke dalam perut. Tahan senyaman mungkin minimal 3 detik dan semakin lama semakin bagus, tapi yang terpenting harus disesuaikan dengan ketahanan kita. Jika mulai terasa nyaman pertahankan kondisi tersebut beberapa saat kemudian hembuskan nafas secara perlahan/halus melalui mulut sampai semua udara didalam dada habis keluar.

Usahakan semua otot tubuh dalam kondisi rileks dan tidak perlu konsentrasi berlebihan, cukup alihkan perhatian pikiran ke bagian dada. Lakukan tehnik ini minimal 10 menit, dan jika ada rasa hangat di dada, fokuskan perhatian kita pada rasa hangat tersebut.

• Tehnik pernafasan diafragma

Caranya tarik nafas melalui hidung sampai bagian dada dan perut kita mengembang secara bersamaan. Alihkan konsentrasi pada bagian ulu hati kita, dan biasanya akan terasa sedikit tekanan pada bagian ulu hati. Tahan senyaman mungkin, lalu hembuskan nafas secara perlahan/halus melalui mulut sampai bagian dada dan perut mengempis. Tubuh dan pikiran harus tetap rileks. Lakukan tehnik ini minimal 10 menit.

Tahapan latihan harus urut seperti tehnik diatas, yaitu pernafasan perut, lalu pindah ke pernafasan dada, dan kemudian pindah ke pernafasan diafragma. Usahan perpindahan antara tiap tehnik pernafasan dilakukan secara perlahan-lahan dan selembut mungkin.

Lakukan secara terus menerus tanpa terputus. Selanjutnya lakukan lagi tehnik pernafasan perut dengan sikap tetap rileks dan sesantai mungkin. Fokuskan konsentrasi ke area solar plexus (antara pusar dan perut bagian bawah).

Lakukan sampai terasa ada hawa hangat mengalir pada area tersebut. Kalau sudah terasa, teruskan pernafasan perut ini minimal 5 menit lagi. Kalau tidak terasa ada hawa hangat, cukup lakukan pernafasan perut sampai suhu tubuh menjadi normal atau hawa di sekeliling tubuh menjadi sejuk karena umumnya ketika melakukan proses latihan ini suhu tubuh akan meningkat sampai mengeluarkan keringat yang cukup banyak.

Hal Ini harus dilakukan karena manfaatnya dapat menyimpan tenaga dalam yang sudah mulai aktif tadi di bagian solar plexus.

Baca juga: Cara Mempelajari Ilmu Kebal

Tahap ke-2

Setelah selesai melakukan semua tahapan pernafasan di atas, kemudian dengan tetap pada posisi duduk bersila, letakkan kedua telapak tangan di atas lutut dengan posisi menghadap keatas. Niatkan dalam hati dan pikiran untuk menyerap energi alam dan ditampung pada telapak tangan.

Dengan niat yang kuat maka secara refleks otak akan mengirimkan perintah pada tubuh untuk mempersiapkan diri menyerap energi alam. Setelah itu rasakan getaran energi pada kedua telapak tangan kita.

Jaga dan pertahankan konsentrasi pada kedua telapak tangan sampai terasa berat dan hangat. Kemudian visualisasikan aliran energi pada kedua telapak tangan tersebut menjadi sebuah bola energi.

Setelah dirasakan cukup, kemudian tarik energi alam yang berada di atas ubun-ubun dan niatkan untuk memasukkannya kedalam tubuh melalui ubun-ubun (cakra mahkota).

Kemudian gerakkan ke arah bagian belakang kepala dengan niat agar energi tersebut masuk dan menyebar ke seluruh bagian tubuh kita. Ulangi minimal 5 kali.

Tapi jika tidak merasakan sensasi energi pada telapak tangan pada saat melakukan penyerapan energi alam ini, kita bisa mencoba melakukan latihan kepekaan dasar berikut ini:

• Gosok-gosokkan kedua telapak tangan secara perlahan-lahan, lalukan dengan tempo yang semakin lama semakin cepat sampai kedua telapak tangan terasa panas.

• Setelah telapak tangan mulai terasa panas, pisahkan kedua telapak tangan kita pada jarak sekitar 25-30 cm dalam posisi saling berhadapan didepan dada.

• Fokuskan perhatian kita pada ruang kosong antara kedua telapak tangan dan rasakan sensasi gelombang elektromagnetic yang terjadi.

• Jika terasa sensasi aliran energi yang cukup kuat, jauhkan jarak antara kedua telapak tangan perlahan-lahan sambil tetap merasakan sensasi energi yang timbul.

• Tahan jarak kedua telapak tangan sampai maksimal sekitar 60 cm. Kemudian dekatkan lagi perlahan-lahan.

• Ulangi langkah-langkah di atas sampai beberapa kali.

Lakukan semua tahapan di atas dengan santai/rileks dan tidak perlu terlalu dipaksakan. Ketika menahan nafas juga dilakukan senyaman mungkin sesuai batas kemampuan kita. Jika tidak kuat melakukannya dalam hitungan 10 menit setiap kali menahan nafas, boleh hanya dilakukan 5 menit dulu baru dilanjutkan lagi 5 menit. Terus dilatih sampai kuat 10 menit.

Dalam melakukan tehnik-tehnik di atas sebaiknya memakai baju yang agak longgar dan jangan memakai aksesoris apapun seperti jam tangan, cincin, kalung, dll.

Untuk latihan pernafasan dilakukan dengan mata terbuka, gunanya adalah untuk menghindari kemungkinan terjadinya gejala kejang di area otot wajah dan kepala, sehingga energi yang timbul dari latihan tersebut tidak banyak yang tersalur ke area kepala bagian dalam.

Sedangkan untuk proses penyerapan energi alam bisa saja dilakukan dengan mata tertutup, dan dipraktekkan dengan pernafasan biasa atau tehnik pernafasan perut. Pilihlah tehnik yang dirasa paling nyaman dan paling mudah untuk dilakukan.

Untuk tehnik pernafasan sebaiknya tidak di satukan atau di modifikasi dengan tehnik latihan lain walaupun caranya mirip, karena jika di campur dengan tehnik lain di kuatirkan akan berakibat buruk bagi kesehatan.

Baca juga: Cara Mengamalkan Dzikir Nafas Hu Allah

Demikian sedikit informasi tentang cara mudah belajar tenaga dalam yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Dunia Spiritual dan Supranatural, dapat dibaca pada artikel Harta Langit yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Share :