Perbedaan Ilmu Gendam dan Hipnotis
Ilustrasi |
Hartalangit.com - Kebanyakan orang menganggap bahwa ilmu gendam adalah ilmu hitam atau ilmu yang berkonotasi negatif karena sering digunakan untuk melakukan tindak kejahatan dengan cara mempengaruhi kesadaran orang lain.
Ilmu gendam adalah tehnik atau metode untuk mempengaruhi serta memanipulasi pikiran dan kesadaran seseorang dengan menggunakan mantra dan energi tertentu. Energi tersebut adalah energi khusus yang memang ditujukan dan di arahkan untuk tujuan melemahkan dan menerobos kesadaran seseorang sehingga orang yang menjadi target ilmu gendam akan menuruti dan mengikuti semua perintah dan kehendak dari sipenggendam.
Metode inilah yang banyak di salah gunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan-tindakan kriminal atau kejahatan yang akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat, khususnya kaum wanita.
Ilmu gendam sering digunakan sebagai alat untuk melakukan tindak kejahatan, sehingga dengan menggunakan ilmu ini penjahat dapat dengan mudah mengambil uang dan barang-barang berharga milik korbannya tanpa harus melakukan kekerasan atau pemaksaan.
Dari banyaknya kasus kejahatan yang terjadi menggunakan ilmu gendam yang banyak ditayangkan atau diberitakan di media cetak, televisi, dan media berita lainnya tentang modus kejahatan menggunakan ilmu gendam tersebut, membuat sebagian masyarakat beranggapan bahwa ilmu gendam merupakan ilmu hitam (Black Magic). Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, bahkan cenderung menyesatkan.
Perlu untuk diketahui bahwa antara "Hipnotis" dan "Gendam" sangatlah berbeda, baik dalam segi pengertian maupun konsepnya. Meskipun tujuan dari kedua ilmu tersebut hampir sama, yaitu untuk mempengaruhi pikiran dan kesadaran orang lain.
Yang membedakan dari kedua jenis ilmu ini adalah bahwa hipnotis merupakan seni dan tehnik komunikasi, baik verbal maupun non verbal yang disampaikan secara persuasif.
Dalam konsep ilmu hipnotis di anggap lebih bersifat positif, karena dalam prosesnya harus ada kesepakatan/persetujuan dari orang yang akan dipengaruhi pikirannya (dihipnotis).
Jadi sebelum proses hipnotis dilakukan, orang yang akan dihipnotis harus mau/setuju/bersedia untuk dihipnotis. Jika orang yang akan dihipnotis tersebut tidak mau/tidak setuju/menolak untuk dihipnotis, maka proses hipnotis tidak akan bisa dilakukan.
Biasanya proses hipnotis dilakukan untuk tujuan terapi psikologis, motivasi, dan penyembuhan (hypno therapy), atau untuk keperluan hiburan seperti yang sering kita saksikan di acara-acara TV (untuk keperluan entertainment).
Sedangkan ilmu gendam adalah ilmu yang bersifat netral, yaitu mampu mempengaruhi pikiran dan perasaan seseorang menggunakan energi khusus, dan dalam prakteknya ilmu gendam hanya berlaku jika tidak ada kesepakatan antara sipenggendam dengan orang yang digendam (kebalikan dari hipnotis). Maksudnya ketika akan menggendam seseorang maka jangan sampai orang yang akan digendam mengetahui bahwa dia akan digendam.
Jadi, ilmu gendam mampu mempengaruhi dan menundukkan seseorang hanya dengan menggunakan energi tertentu (tanpa perlu komunikasi verbal), atau kombinasi antara energi gendam dan komunikasi verbal.
Jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda ternyata ilmu gendam jika digunakan untuk tujuan positif dapat memberikan lebih banyak manfaat untuk menunjang dan mempermudah segala urusan yang bersifat duniawi daripada jika digunakan untuk hal-hal negatif yang merugikan orang lain.
Baca juga: Mengupas Cara Kerja Ilmu Santet
Demikian sedikit informasi tentang perbedaan ilmu Gendam dan Hipnotis yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Dunia Spiritual dan Supranatural, dapat dibaca pada artikel Harta Langit yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
Post a Comment for "Perbedaan Ilmu Gendam dan Hipnotis"