Jenis-jenis bukhur dan kegunaannya
Minyak & Bukhur |
Hartalangit.com - Bukhur adalah dupa tradisional yang berasal dari Timur Tengah seperti Yaman, Turki dan Arab Saudi. Bukhur telah digunakan selama ribuan tahun untuk upacara-upacara keagamaan dan juga upacara-upacara sosial.
Bukhur disukai oleh banyak orang karena memiliki aroma yang wangi dan dapat memberikan efek menenangkan serta dapat membangkitkan semangat.
Aroma harum asap Bukhur memiliki beberapa manfaat, antara lain:
• Untuk mengusir roh jahat.
• Sebagai pelengkap dalam ritual-ritual keagamaan.
• Untuk meditasi.
• Untuk melakukan ritual-ritual yang berhubungan dengan dunia astral.
• Untuk mempersiapkan pengantin yang akan menikah.
• Untuk meningkatkan keindahan wanita.
• Untuk menyambut tamu.
• Sebagai pelengkap dalam ritual-ritual keagamaan.
• Untuk meditasi.
• Untuk melakukan ritual-ritual yang berhubungan dengan dunia astral.
• Untuk mempersiapkan pengantin yang akan menikah.
• Untuk meningkatkan keindahan wanita.
• Untuk menyambut tamu.
Dikalangan penganut ilmu hikmah, penggunaan bukhur sudah sejak lama diperkenalkan oleh para ahlul hikmah dan para ahlul ghaib.
Bukhur digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan dimensi astral, dan cara-cara penggunaan wewangian seperti bukhur ini telah dituliskan dalam kitab hikmah seperti "Man ba’a usulul hikmah" karangan Imam Ali Al buny.
Berikut ini beberapa jenis bukhur yang banyak digunakan untuk keperluan spiritual:
• Bukhur Maghribi
Bukhur Maghribi terbuat dari campuran kayu gaharu dan kayu cendana yang sebelumnya telah diolah dan dihaluskan dengan minyak khusus terlebih dulu.
Ciri khas Bukhur Maghribi yaitu berwarna hitam legam serta sedikit basah, dan jika kita bakar biasanya akan menggasilkan asap berwarna putih kehijauan dengan aroma wangi yang khas dan menyengat.
Untuk mengetahui kadar kualitas Bukhur Maghribi, yaitu dengan cara menggosok-gosokannya pada telapak tangan. Jika tangan kita berminyak serta mengeluarkan bercak noda berwarna kecoklatan berarti bukhur tersebut memiliki kualitas yang bagus.
• Bukhur Apel Jin
Bukhur Apel Jin terbuat dari ampas madu lebah yang telah dicampur dengan minyak khusus. Biasanya bukhur ini memiliki ciri khas, yaitu berwarna hitam bercampur putih agak kekuningan dan jika dibakar akan menghasilkan asap berwarna hitam keputihan dengan aroma wangi yang lembut dan menyebar.
Untuk mengetahui kadar kualitas Bukhur Apel Jin, yaitu dengan cara dipegang, apabila terasa lengket/melekat/sulit dilepaskan dan ketika ditekan terasa lembek serta tidak mudah patah berarti kualitasnya bisa dikatakan bagus.
• Bukhur Jafaron
Bukhur Jafaron terbuat dari pohon salwa yang sebelumnya telah dikeringkan, kemudian daunnya ditumbuk untuk diambil getahnya yang bewarna merah, dari getah tersebut akan mengeluarkan aroma wangi yang khas dan alami.
Bukhur Jafaron berasal dari Negara-Negara di Timur Tengah seperti Yaman, Turki, dan Arab Saudi, karena pohon salwa hanya bisa tumbuh di wilayah Jazirah Arab saja.
• Bukhur Malik
Bukhur Malik terbuat dari kayu stigi dan daun sirih yang sebelumnya telah dihaluskan terlebih dulu dan dicampur dengan minyak cendana merah.
Ciri khas Bukhur Malik berwarna hitam kemerahan dan ketika dipegang akan terasa dingin. Jika dibakar Bukhur Malik akan menghasilkan asap berwarna putih kehitaman dengan aroma wangi yang khas.
Ciri khas Bukhur Malik berwarna hitam kemerahan dan ketika dipegang akan terasa dingin. Jika dibakar Bukhur Malik akan menghasilkan asap berwarna putih kehitaman dengan aroma wangi yang khas.
• Bukhur Sulthon
Bukhur Sulthon terbuat dari kulit kayu cendana yang sebelumnya telah dicampur dengan serbuk kemenyan Arab. Ciri khas Bukhur Sulthon yaitu berwarna hitam keputihan dan ketika dibakar akan menghasilkan aroma khas kemenyan yang mudah dikenali.
• Bukhur Al Yamani
Bukhur ini berasal dari Negara Yaman, Buhur Al Yamani terbuat dari tujuh getah pohon yang berbeda. Ciri khas Bukhur Al Yamani yaitu berwarna hitam dan terdapat butiran-butiran kristal berwarna merah.
Jika dibakar Bukhur Al Yamani akan mengeluarkan aroma wangi yang sangat lembut dan biasanya ketika kita menghirup aroma bukhur ini, maka akan terasa ingin bersin, batuk, dan gatal ditenggorokan.
• Bukhur Salwa
Bukhur Salwa terbuat dari kayu salwa yang telah dicampur dengan minyak cendana merah. Bukhur Salwa ada yang berwarna merah dan ada juga yang berwarna hitam.
Ciri khas bukhur ini jika dipegang dengan tangan biasanya akan meninggalkan warna yang membekas.
• Bukhur Fathul Jin
Ciri khas Bukhur Fathul Jin yaitu berwarna putih dan berbentuk kristal. Jika dibakar bukhur ini akan menghasilkan asap yang cukup banyak berwarna putih bersih.
Untuk mengetahui kualitas Bukhur Fathul Jin, caranya dengan memasukkan butiran-butiran kristal bukhur ini kedalam segelas air putih, jika butiran-butiran kristal tersebut menyatu dengan warna air dan tidak terlihat, berarti kualitasnya sangat bagus.
• Bukhur Ambar
Bukhur Ambar terbuat dari serutan pohon kurma ambar yang telah dicampur dengan minyak zaitun dan beberapa jenis minyak khusus lainnya.
Ciri khas Bukhur Ambar berwarna merah muda dan teksturnya agak kering. Jika dibakar, bukhur ini hanya menghasilkan sedikit asap dengan aroma yang lembut.
Baca juga: Minyak khusus perawatan pusaka berkhodam
Demikian sedikit informasi tentang jenis-jenis bukhur serta ciri-ciri dan kegunaannya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Dunia Spiritual dan Supranatural, dapat dibaca pada artikel Harta Langit yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
Post a Comment for "Jenis-jenis bukhur dan kegunaannya"