Ciri-ciri dan karakter Keris pusaka menurut tempat asal pembuatannya
Hartalangit.com - Awal diciptakannya Keris pusaka pada dasarnya adalah untuk menunjang kesaktian, kekuasaan dan kewibawaan pemiliknya. Penggunaannya yang digenggam merupakan simbol dari kepanjangan tangan sehingga bentuknya dibuat besar dan panjang.
Keris-Keris yang bentuknya agak kecil dan lebih pendek dari Keris-Keris pada umumnya biasanya dibuat untuk kaum perempuan, misalnya untuk istri bangsawan dan untuk rohaniawan atau untuk para sesepuh masyarakat.
Karena Keris dibuat untuk tujuan mendampingi pemiliknya, maka dalam pembuatannya pasti sifat-sifat fisik dan sifat-sifat keghaibannya akan disesuaikan dengan sifat-sifat dan kepribadian dari calon pemiliknya.
Baca juga: Karakter/sifat Keris menurut sosok ghaib/khodamnya
Dengan demikian masing-masing Keris Jawa yang dibuat untuk orang Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur karakteristiknya juga mengikuti sifat-sifat umum dari perwatakan masyarakat dari daerah masing-masing Keris itu dibuat.
Berikut ini sifat-sifat Keris pusaka dari daerah asal pembuatannya:
• Keris Jawa Barat
Keris Tangguh Pajajaran (Jawa Barat) |
Baca juga: Ciri-ciri Keris tangguh Pajajaran
Secara umum, keilmuan kesaktian dari Jawa Barat sangat mengedepankan sifat keilmuan yang tinggi dan watak keilmuan yang keras.
Contohnya:
- Ilmu pukulan
Ilmu pukulan dari Jawa Barat bersifat ampuh dan mematikan/menghancurkan lawan secara fisik.
- Ilmu pertahanan tubuh
Ilmu pertahanan tubuh dari Jawa Barat benar-benar bisa menjadikan tubuh pemiliknya kebal dari senjata tajam.
Dengan ilmu-ilmu kesaktian tersebut maka orang yang menguasai ilmu tersebut akan di anggap sebagai orang yang sakti/digdaya karena ilmu kesaktiannya dapat terlihat secara kasat mata.
Sejalan dengan sifat keilmuannya, Keris-Keris yang berasal dari Jawa Barat dibuat dengan sifat/karakter yang keras dan panas serta memiliki aura yang angker/menakutkan, sehingga walaupun hanya dilihat sekilas saja akan terasa bahwa Keris-Keris dari Jawa Barat memiliki hawa ghaib yang begitu keras.
Dari sisi fisik, Keris-Keris dari Jawa Barat tantingan bilahnya agak berat, ukurannya besar dan panjang, penempaan logamnya kurang matang, logam bilahnya agak kasar karena pori-pori logamnya besar, sehingga akan menyerap banyak minyak ketika Kerisnya diminyaki.
Bentuk fisik Keris seperti itu cocok untuk di isi energi (khodam) yang sifat energinya besar dan berat, berhawa keras, berwibawa dan angker.
• Keris Jawa Timur
Keris Tangguh Majapahit (Jawa Timur) |
Baca juga: Ciri-ciri Keris Majapahit dan keistimewaannya
Secara umum keilmuan dari Jawa Timur juga mengedepankan sifat keilmuan tingkat tinggi dengan watak keilmuan yang keras, tetapi tidak sekeras keilmuan dari Jawa Barat. Bisa dikatakan jika keilmuan dari Jawa Timur sifatnya lebih halus tetapi tajam.
Contohnya:
- Ilmu pukulan
Walaupun ilmu pukulannya bersifat mematikan/menghancurkan, tetapi lebih halus dan energinya lebih tajam, efeknya merusak tubuh bagian dalam atau menembus ilmu kebal/pagaran ilmu ghaib lawan.
- Ilmu pertahanan tubuh
Walaupun ada juga ilmu pertahanan tubuh Jawa Timur yang benar-benar bisa menjadikan pemiliknya kebal terhadap serangan senjata tajam, tetapi kebanyakan sifatnya sebagai ilmu ketahanan tubuh dari serangan fisik, aji-aji dan tenaga dalam serta perlindungan dari serangan ilmu ghaib.
Sejalan dengan sifat keilmuannya, Keris-Keris yang berasal dari Jawa Timur dibuat dengan sifat/karakter yang halus tetapi berenergi tajam, berwibawa tetapi tidak angker/menakutkan, sehingga jika dilihat sekilas akan terasa bahwa sekalipun Keris-Keris tersebut berenergi tinggi, tetapi tidak terlihat angker/menakutkan, melainkan terkesan anggun dan berwibawa serta terasa kandungan hawa ghaib energinya yang sangat tajam.
Tapi tidak semua jenis Keris dari Jawa Timur berenergi tajam, karena hanya Keris-Keris yang tuah utamanya untuk kesaktian saja yang memiliki energi tajam.
Dari sisi fisik, Keris-Keris dari Jawa Timur umumnya memiliki bentuk bilah lebih ramping dan tantingannya ringan, penempaan logamnya matang, logam bilahnya lebih padat dan halus karena pori-pori logamnya kecil dan rapat, sehingga tidak menyerap banyak minyak ketika Kerisnya diminyaki.
Bentuk fisik Keris seperti itu cocok untuk di isi energi (khodam) yang sifat energinya lebih tajam, berhawa keras, tetapi berwibawa.
• Keris Jawa Tengah
Keris Tangguh Mataram (Jawa Tengah) |
Baca juga: Ciri-ciri dan karakter Keris tangguh Mataram Senopaten, Mataram Sultan Agung, dan Mataram Amangkurat
Secara umum, keilmuan dari Jawa Tengah tidak menonjolkan sifat keilmuan yang tinggi dan watak keilmuan yang keras, tetapi lebih menekankan pada sifat keilmuan yang "dalam" dan bersifat "menindih" kesaktian lawan atau bersifat menundukkan/menenggelamkan/memusnahkan keilmuan lawan yang tinggi.
Sangat jarang kita mendengar nama-nama orang sakti dari Jawa Tengah, karena seseorang yang menganut filosofi keilmuan dari Jawa Tengah, walaupun sakti dan berilmu tinggi seringkali tidak kelihatan sebagai orang yang sakti atau berilmu, karena perwatakannya didasari oleh filosofi kebatinan Jawa yaitu "mendhem jero", tetapi kharisma perbawa keilmuannya akan dapat dirasakan oleh sesama orang yang berilmu tinggi, sehingga mereka akan saling menghormati dan menjaga jarak.
Contohnya:
- Ilmu pukulan
Walaupun ilmu pukulan dari Jawa Tengah juga bersifat menghancurkan, tetapi sifatnya lebih lembut dan tidak menonjolkan serangan yang mematikan, atau lebih bersifat mengalahkan dengan melumpuhkan atau bersifat menindih/menundukkan lawan.
- Ilmu pertahanan tubuh
Walaupun ada juga ilmu pertahanan tubuh Jawa Tengah yang benar-benar bisa menjadikan pemiliknyanya kebal terhadap senjata tajam, tetapi kebanyakan ilmunya hanya bersifat sebagai ilmu ketahanan tubuh dari serangan fisik, aji-aji dan tenaga dalam, serta perlindungan dari serangan ilmu ghaib.
Sejalan dengan sifat keilmuannya, Keris-Keris yang berasal dari Jawa Tengah juga dibuat dengan sifat/karakter yang halus, tetapi berenergi besar dan bersifat "menindih" kesaktian lawan, tidak terlalu menonjol wibawanya, tidak angker/menakutkan, sehingga banyak orang yang terkecoh menganggap jika Keris-Keris tersebut kosong isinya dan lemah "angsarnya", karena memang tidak terasa aura wibawanya dan juga tidak terasa getaran energinya.
Sekalipun Keris-Keris tersebut berkesaktian tinggi dan berenergi besar, tetapi tidak terlihat angker atau berwibawa dan tidak terasa kandungan hawa ghaibnya, tetapi bagi orang-orang yang memiliki ilmu kebatinan tingkat tinggi dan peka rasa batinnya, mereka akan dapat merasakan getaran energi ghaibnya yang besar dan berat walaupun dari jarak yang cukup jauh, bahkan sebelum Keris-Keris tersebut ada di hadapan mereka.
Bahkan banyak praktisi supranatural atau orang-orang yang memiliki ilmu ghaib dan kepekaan batin, mareka sadar diri dan memilih untuk tidak berurusan dengan Keris-Keris dari Jawa Tengah karena Keris-Keris tersebut dapat "menindih" dan memusnahkan/melumpuhkan keampuhan ilmu ghaib yang mereka miliki.
Banyak Keris-Keris dari Jawa Tengah, terutama untuk jenis Keris lurus yang bisa dijadikan sebagai Keris Tindih untuk meredam aura panas atau sifat galak dari Keris-Keris lain.
Dari segi fisik, jika dibandingkan dengan Keris-Keris dari Jawa Timur biasanya Keris-Keris dari Jawa Tengah tantingan bilahnya lebih berat, ukurannya lebih besar dan lebih tebal, penempaan logamnya kurang matang, logam bilahnya lebih kasar karena pori-pori logamnya lebih besar, sehingga akan menyerap lebih banyak minyak ketika Kerisnya diminyaki.
Bentuk fisik Keris seperti itu cocok untuk di isi energi (khodam) yang sifat energinya besar dan berat, berkharisma dan berwibawa, tetapi halus tidak angker/menakutkan.
Bentuk fisik Keris dari Jawa Tengah memiliki kemiripan dengan bentuk fisik Keris-Keris dari Jawa Barat, tetapi kebanyakan Keris-Keris dari Jawa Tengah bilahnya lebih ringan, ukurannya lebih pendek dan lebih ramping, penempaan logamnya lebih matang, logam bilahnya lebih halus karena pori-pori logamnya lebih kecil, sehingga lebih sedikit menyerap minyak ketika Kerisnya diminyaki dibandingkan Keris dari Jawa Barat yang menyerap lebih banyak minyak.
Baca juga: Minyak khusus perawatan pusaka dan khodam pusaka
Kondisi fisik Keris yang dituliskan di atas berdasarkan asumsi dari Keris-Keris tua/sepuh yang sampai sekarang kondisi fisiknya masih utuh terjaga karena selalu dirawat dan terjaga pemeliharaannya sejak Keris-Keris tersebut dibuat sampai sekarang, sehingga jika sekarang didapati Keris-Keris tua jaman dulu yang masih utuh dan baik kondisi fisik dan logamnya, maka bisa diperkirakan apakah Keris teraebut berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah atau dari Jawa Timur.
Ciri-ciri Keris dari segi fisik dan penempaan logamnya di atas pada masa sekarang sering dianggap sebagai kualitas penempaan logam dan seni dari sang Empu Keris dalam membabar Keris buatannya, sehingga ada yang mengatakan jika masing-masing Empu Keris memiliki ciri penempaan Keris yang berbeda, ada bagus, matang, dan berkualitas dan ada yang sebaliknya.
Tetapi pada masanya dulu semua bentuk fisik Keris dan penempaan logamnya di atas tidak semata-mata karena kualitas dari kemampuan penempaan logam dan seni dari sang Empu saja, karena sebenarnya masing-masing pembuatan Keris dan penempaannya dilakukan oleh sang Empu berdasarkan kecocokkan karakteristik jenis sosok ghaib yang nantinya akan masuk mengisi Kerisnya yang sebelumnya sudah lebih dulu disesuaikan sifat-sifatnya dengan calon pemiliknya.
Baca juga: Sisi ghaib Keris dan manfaatnya
Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri dan karakter/sifat Keris pusaka menurut tempat asal pembuatannya. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Ciri-ciri dan karakter Keris pusaka menurut tempat asal pembuatannya"