Keris pusaka untuk para penguasa dan pejabat pemerintahan
Hartalangit.com - Masing-masing Keris pusaka memiliki kekhususan tuah dan karakternya sendiri-sendiri, tapi secara umum sisi keghaiban Keris akan mengikuti sisi kehidupan pemiliknya, terutama jika sudah ada penyatuan kebatinan antara pemilik Keris dengan Kerisnya.
Jika sudah ada penyatuan kebatinan anatara pemilik dan Kerisnya, maka apapun jenis Keris dan tuahnya bisa menjadi multi fungsi sesuai keperluan pemiliknya.
Setelah Keris menyatu dengan pemiliknya, maka akan ada sosok ghaib (khodam) yang akan selalu mendampingi pemilik Keris, tapi ada juga khodam Keris yang tetap berdiam di dalam Kerisnya dan hanya mengawasi tuannya. Masing-masing sosok ghaib Keris memiliki cara penyatuan/pendampingan sendiri-sendiri.
Baca juga: Proses menyatunya ghaib Keris dengan pemiliknya
Menyatunya keghaiban Keris dengan pemiliknya tidak selalu ditunjukkan dalam bentuk sosok ghaib Keris yang tampak keluar mendampingi pemilik Keris, karena ada juga khodam Keris yang tetap berdiam di dalam Kerisnya, tidak keluar mendampingi tapi tetap mengawasi dan menjaga pemilik Keris.
Tapi yang terpenting dan diperlukan adalah adanya penyatuan kebatinan antara pemilik Keris dengan Kerisnya. Jadi, khodam Kerisnya keluar untuk mendampingi atau tetap berdiam didalam Kerisnya tidak menjadi masalah karena sewaktu-waktu khodam Keris bisa keluar dan datang ketika diperlukan dan tetap bisa berinteraksi batin dengan pemilik Keris walaupun berada ditempat yang jauh.
Secara umum tujuan dibuatnya Keris pusaka adalah untuk mendampingi Manusia sesuai dengan tuah yang dimiliki, tapi agar dapat berfungsi maksimal dalam pendampingan itu dibutuhkan adanya penyatuan kebatinan antara pemilik Keris dengan Kerisnya (interaksi batin).
Sifat Keris pusaka bisa dikatakan sama seperti Manusia sepuh yang ngemong dan menjaga anaknya. Orang yang memiliki kepekaan akan bisa mendengarkan atau merasakan bisikan dari ghaib Keris yang berupa ide, ilham, firasat serta mimpi sehingga akan dituntun kepada jalan yang mengantarkannya pada kesuksesan sesuai jenis tuah Kerisnya dan menjauhkannya dari kesulitan serta bahaya. Sifat-sifat seperti itu tidak dimiliki oleh benda-benda pusaka lainnya.
• Keris yang dipesan oleh para pedagang atau pengusaha selalu yang bertuah untuk kejayaan usaha atau penglaris dagangan.
• Keris untuk seorang Raja, Bupati, Adipati, atau keluarga Kerajaan dan Pejabat pemerintahan selalu yang bertuah kesaktian, kewibawaan, kekuasaan dan kepemimpinan.
Oleh karena itulah, Keris-Keris untuk para Penguasa dan Pejabat pemerintahan tidak akan cocok dan tidak akan bisa menyatu jika dimiliki oleh rakyat biasa.
Seorang penguasa/pemimpin dan pejabat pemerintahan yang memiliki wewenang dan banyak memiliki bawahan memang harus memiliki wibawa dan kharisma yang besar agar disegani, dihormati dan dipatuhi oleh rakyatnya atau bawahannya. Salah satu benda pusaka yang dapat memperkuat wibawa dan kharisma seorang pemimpin adalah Keris pusaka yang bertuah untuk kewibawaan dan kekuasaan.
Keris-Keris yang memiliki tuah untuk kewibawaan dan kekuasaan di antaranya adalah:
- Keris dhapur Naga
- Keris Singo Barong
- Keris Sempono Bungkem
- Keris Sengkelat, dan Keris-Keris lain yang tuahnya khusus untuk kewibawaan dan kekuasaan.
 |
| Keris Singo Barong |
 |
| Keris Nogo Siluman |
 |
| Keris Sempono Bungkem |
Selain untuk kewibawaan dan kharisma, Keris-Keris tersebut juga dapat membantu pemiliknya untuk melanggengkan kekuasaan dan dapat menghindarkan pemiliknya dari berbagai masalah serta kasus-kasus yang terjadi. Keris-Keris tersebut juga dapat meredam gejolak yang terjadi yang dapat mengancam kedudukan pemiliknya.
Tuah Keris Jawa yang paling dasar adalah untuk kesaktian. Rata-rata semua Keris, apapun jenis dan tuahnya, hampir selalu memiliki unsur kesaktian dan kekuatan ghaib didalamnya. Walaupun tuah utamanya adalah untuk kerejekian, tapi ketika pemiliknya sedang bertarung, maka Keris tersebut akan berfungsi sebagai Keris kesaktian.
Keris adalah benda pusaka yang dibuat dengan ritual dan laku dari sang Empu yang dipadukan dengan bahan-bahan pilihan sehingga kekuatannya melebihi benda-benda pusaka lainnya. Meskipun tuahnya untuk kerejekian, tapi biasanya kekuatan ghaib dari Keris-Keris Jawa masih jauh di atas kekuatan ghaib jimat-jimat kekebalan seperti Wesi Kuning, Rante Babi, Mustika Merah Delima, Jimat-Jimat rajahan ataupun Jimat-Jimat isian.
Jadi walaupun tuahnya untuk kerejekian, Keris Jawa selalu siap setiap saat untuk mengalahkan kekuatan ghaib jimat-jimat kesaktian lainnya, walaupun kekuatan ghaibnya tidak bisa dibuktikan secara langsung seperti Jimat-Jimat kekebalan yang langsung bisa ditest kebal bacok, kebal tembak dan kebal cukur.
Tuah dasar Keris lainnya adalah untuk perlindungan ghaib dari serangan ilmu ghaib yang mengancam keselamatan pemiliknya. Jadi, selain tuah utamanya yang untuk kesaktian, kekuasaan atau kerejekian, Keris pusaka juga bisa memberikan tuah perlindungan ghaib bagi pemiliknya.
Jadi, jika dikatakan bahwa sebilah Keris memiliki tuah kesaktian, kewibawaan, kekuasaan, atau kerejekian, sebetulnya terkandung juga tuah untuk perlindungan ghaib, walaupun tuah itu mungkin tidak terasa dominan. Tapi sesuai sugesti pemilik Keris, kekuatan ghaib pada Keris Jawa dapat diminta untuk memberikan pagaran ghaib atau perlindungan ghaib untuk pemilik Keris dan keluarganya.
Baca juga: Cara merawat khodam Keris pusaka agar tetap aktif
Demikian sedikit informasi tentang Keris pusaka untuk para penguasa dan pejabat pemerintahan yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Keris pusaka untuk para penguasa dan pejabat pemerintahan"