Amalan doa untuk mendapatkan jodoh yang di inginkan
Ilustrasi |
Hartalangit.com - Jodoh adalah rahasia ALLAH, sedangkan kita sebagai Manusia hanya bisa berikhtiar saja untuk mendapatkan jodoh yang kita inginkan, karena jodoh, rezeki dan maut adalah mutlak kuasa ALLAH SWT.
Ketika kita mengharapkan agar di pertemukan dengan jodoh yang baik, maka jadikanlah diri kita baik dan pantas terlebih dahulu untuk mendapatkan jodoh yang baik, karena apa yang didapatkan akan sepadan dengan apa yang telah dilakukan.
Jika semua usaha telah dilakukan tapi belum juga mendapatkan jodoh, maka jangan pernah berputus asa dari kasih sayang ALLAH, karena ALLAH juga tidak pernah bosan memberikan rahmat kepada hamba-NYA.
Mencintai itu bagian dari fitrah Manusia, dan jika berjodoh berarti itu bonusnya. Bisa saja seseorang yang sangat kita cintai ternyata bukan jodoh kita dan orang yang tidak kita cintai justru menjadi jodoh kita, karena ALLAH yang kuasa menentukan segalanya, kita sebagai hamba-NYA hanya bisa berusaha dan berdo'a agar diberikan jodoh yang terbaik.
Berikut ini beberapa amalan do'a untuk mendapatkan jodoh:
• Surah Al-Anbiya’ (ayat 89)
رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَ أَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ
"Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khairul waaritsiin"
Artinya:
"Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik"
Kisah do'a ini bermula dari cerita Nabi Zakaria yang tidak kunjung diberikan keturunan setelah hidup berumah tangga puluhan tahun lamanya.
Kemudian do'a ini juga menjadi familiar digunakan untuk memohon agar didekatkan dengan jodoh.
• Surah Al-Furqan (ayat 74)
رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ أَزْوَاجِنِا وَ ذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ
"Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzuriyyatinaa qurrota a’yun"
Artinya:
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan dari kalangan kami sebagai penenang hati"
• Surah Al-Qashash (ayat 24)
رَبِّ إِنِّيْ لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرِ فَقِيْرٌ
"Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiirun"
Artinya:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku"
Do'a ini pernah diucapkan oleh Nabi Musa AS. Ada yang menafsirkan kata "kebaikan" dalam ayat tersebut adalah jodoh, karena jodoh adalah bagian dari kebaikan yang mampu mengantarkan kita pada keridhaan ALLAH.
Do'a-do'a tersebut dapat mendekatkan dengan jodoh jika di amalkan secara istiqomah, tapi harus tetap di iringi dengan usaha, karena jodoh adalah bagian dari takdir ALLAH yang harus di upayakan, bukan hanya di pasrahkan tanpa usaha sama sekali.
Usaha tanpa do'a ibarat orang yang ingin kenyang tapi tidak mau makan. Begitu juga dengan do'a tanpa usaha, bagaikan pemanah tanpa busur. (Ali bin Abi Thalib)
Dalam hadist dari Ibnu Mas’ud RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya proses penciptaan setiap orang dari kalian berada di perut ibunya selama 40 hari berupa segumpal air mani. Selanjutnya ia berubah menjadi segumpal darah dalam masa yang sama. Kemudian, ia berubah menajdi segumpal daging dalam masa yang sama. Lalu ALLAH mengutus seorang Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya di samping diperintahkan untuk menuliskan empat perkara, yakni rezekinya, ajalnya, perilakunya, dan bahagia-celakanya". (HR Bukhari-Muslim)
Jika menyimak hadist tersebut, sama sekali tidak ditemukan kata "jodoh" di sana. Lalu apakah jodoh itu bukan bagian dari takdir ALLAH yang sudah ditetapkan?
Dalam penafsiran lain, jodoh adalah bagian dari rezeki yang harus dijemput dan diupayakan, sehingga jodoh yang didapatkan nanti akan bergantung pada sebesar apa usaha kita untuk mendapatkannya.
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali do'a". (Sunan Ibnu Majah)
Dalam meminta jodoh, jangan pernah memaksa ALLAH harus menjodohkan kita dengan orang yang kita inginkan, tapi yakinlah bahwa ALLAH lebih tahu mana yang terbaik untuk kita. Mungkin ALLAH tidak mengabulkan apa yang kita inginkan, tapi Dia memberikan apa yang kita butuhkan.
Jangan pernah ragu sedikitpun ketika meminta kepada ALLAH, karena ALLAH akan bertindak sesuai prasangka hamba-NYA. Oleh karena itu, berprasangka baiklah kepada ALLAH agar Dia mewujudkan apa yang kita prasangkakan.
Demikian sedikit informasi tentang amalan doa untuk mendapatkan jodoh yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar dunia spiritual dan supranatural, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
Post a Comment for "Amalan doa untuk mendapatkan jodoh yang di inginkan"