Ciri-ciri Keris tangguh Mageti dan kelebihannya
Ilustrasi Keris Mageti |
Hartalangit.com - Dikalangan pecinta Tosan Aji, Keris tangguh Mageti di anggap memiliki kharisma tersendiri, dari kualitas garap dan seni spiritual tingkst tinggi yang menyelimuti setiap bagiannya menjadikan Keris ini banyak diburu oleh para kolektor dan pecinta Tosan Aji sehingga nilai maharnya semakin melambung.
Banyak yang menyebut Keris tangguh Mageti dengan istilah Tuban Mageti. Hal itu karena kualitas garap dan kualitas besinya yang sangat bagus, lumer dan keras dengan pori-pori padat. Langgam Keris Mageti mirip dengan Keris tangguh PB karena memang ada keterkaitan sejarah antara daerah Magetan, Madiun dan Surakarta.
Ciri khas Keris tangguh Mageti yang paling menonjol adalah pada bentuk gonjo yang melandai turun ke bawah serta bangkek'an yang terkesan ramping dan singset. Selain itu, tikel alisnya juga tampak mencuat tegas melengkung di atas gandhik seperti bentuk pancing (kail ikan).
Pasikutan Keris tangguh Mageti terkesan sangat gagah, tegas dan memiliki energi spiritual yang cukup kuat. Maka tidak heran jika banyak orang yang berminat untuk memiliki Keris pusaka tangguh Mageti. Tapi karena banyak yang mencari Keris ini, sehingga banyak beredar Keris Mageti palsu.
Keris tangguh Mageti adalah Keris yang dibuat oleh para Empu dari daerah Magetan dan merupakan salah satu Keris andalan pada jaman dahulu.
Mageti sebetulnya adalah nama seorang pemimpin yang tidak ada hubungannya dengan sejarah perkerisan. Ki Gede Mageti adalah seorang tokoh yang diduga berasal dari Surakarta.
Pada awal abad ke-19 Ki Gede Mageti membabat hutan di Wewengkon - Kadipaten Madiun yang nantinya akan menjadi kota Magetan.
Tokoh inilah yang pertama kali membuka daerah tersebut dan menjadi penguasa pertama di desa yang kemudian bernama Magetan.
Di daerah Magetan yang waktu itu masih dibawah kekuasaan Kabupaten Madiun ada seorang Empu Keris handal yang bernama Ki Guno Sasmito.
Baca juga: Ciri-ciri dan kelebihan Keris tangguh Madiun
Keris-Keris karya Empu Guno Sasmito sangat menonjol dari segi garapnya yang sangat rapi dan menggunakan material besi yang berkualitas.
Empu Guno banyak membuat Keris untuk Pangeran Diponogoro dan para panglimanya. Bahkan konon Keris Kanjeng Kyai Balewiso milik Basah Sentot Prawirodirjo yang merupakan Senopati perang pasukan Diponogoro adalah bautan Empu Guno Sasmito.
Keris-Keris karya Empu Guno Sasmito juga memiliki ciri khas yang lain, yaitu antara bilah Keris dan gonjonya sangat rapat serta ujung pesi yang berbentuk sirah gendelo / kepala capung.
Masyarakat perkerisan menyebut ciri ujung pesi ini dengan istilah kembang cengkeh / ujung tiang bendera / pentol korek. Tapi seringkali bagian pentol korek ini sudah hilang karena korosi.
Keris-Keris karya Empu Guno Sasmito dan keturunannya inilah yang kemudian disebut sebagai Keris tangguh Mageti.
Secara umum, Keris Mageti dipercaya memiliki tuah untuk ketentraman dan kebahagiaan bagi pemiliknya, serta untuk memudahkan jalan rejeki dan juga untuk mempengaruhi orang lain agar tunduk dan patuh. Tapi untuk tuah khususnya tergantung dari dhapur dan pamornya.
Demikian sedikit informasi tentang ciri khas dan kelebihan Keris tangguh Mageti yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Keris pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
Post a Comment for "Ciri-ciri Keris tangguh Mageti dan kelebihannya"