Pengertian Tangguh Burung Perkutut
Burung Perkutut & Keris |
Keris dan Perkutut adalah pencipta kepuasan batin bagi orang Jawa. Suara anggungan burung Perkutut yang merdu bisa menjadikan hati dan pikiran adem ayem, tentram dan damai. Keindahan bentuk, garap dan pamor dari sebilah Keris pusaka yang memiliki aura magis dan penuh filosofi tentang kehidupan semakin menyempurnakan kenikmatan batin yang sulit digambarkan.
Mendengarkan suara merdu anggungan burung Perkutut dan memandangi keindahan sebilah Keris benar-benar suatu kenikmatan batin bagi penggemarnya. Dengan begitu maka rasa syukur kepada SANG PENCIPTA akan terucap ketika kita merasakan kenikmatan tersebut.
Kepuasan batin yang dirasakan setiap hari dan rasa syukur yang terucap setiap hari itulah yang akan membawa energi positif pada kehidupan seseorang. Jika semuanya sudah positif, maka segalanya akan menjadi lebih mudah dan lebih indah. Itulah sejatinya tuah dari Perkutut dan Keris.
Seperti halnya Keris, Perkutut juga ada tangguhnya atau asal-usulnya. Jika tangguh pada Keris merupakan estimasi jaman pembuatannya, tangguh pada Perkutut merupakan daerah asal Perkutut tersebut.
Jika tangguh pada Keris dapat diperkirakan dari bentuknya, besinya dan pasikutannya, maka tangguh pada Perkutut dapat dikenali dari warna bulu (ules), warna kaki, dan juga warna kelopak (tlapuk) matanya.
Baca juga: Persamaan Perkutut dan Keris
Berikut ini beberapa tangguh burung Perkutut dan ciri-cirinya:
• Perkutut Tangguh Pajajaran
Perkutut tangguh Pajajaran berasal dari wilayah Jawa Barat. Ciri-cirinya antara lain: Warna bulunya (ulesnya) semu ungu, dari bulu badan, kaki, sampai genta dan kelopak matanya.
Baca juga: Ciri-ciri Keris tangguh Pajajaran
• Perkutut Tangguh Majapahit
Perkutut tangguh Majapahit berasal dari wilayah sekitar Malang dan Jember. Ciri-ciri Perkutut Majapahit, antara lain: Warna bulunya (ulesnya) kehijauan (nyamber lilin) sampai pada kaki, genta dan kelopak matanya.
Dikalangan penggemar Perkutut katuranggan, Perkutut Majapahit dipercaya memiliki yoni atau angsar yang paling kuat dibanding Perkutut dari daerah lainnya.
• Perkutut Tangguh Demak
Perkutut tangguh Demak berasal dari daerah Jawa Tengah bagian utara. Ciri-cirinya antara lain: Warna kaki kemerah- merahan sampai bagian genta dan kelopak matanya.
• Perkutut Tangguh Pajang
Perkutut tangguh Pajang berasal dari sekitar gunung Lawu sampai gunung Merapi Jawa Tengah. Ciri-cirinya antara lain: Warna kaki dan bulunya blawuk sampai genta dan kelopak matanya.
• Perkutut Tangguh Mataram
Perkutut tangguh Mataram berasal dari pesisir selatan Klaten sampai Cilacap Jawa Tengah. Ciri-cirinya antara lain: Warna kakinya keputih-putihan sampai ke bagian genta dan kelopak matanya. Ciri lain dari Perkutut tangguh Mataram yaitu paruhnya relatif pendek.
• Perkutut Tangguh Sedayu
Perkutut tangguh Sedayu berasal dari daerah Jawa Timur bagian utara, yaitu sekitar Tuban dan Bojonegoro. Ciri-cirinya antara lain: Warna kakinya putih semu kelabu sampai bagian genta dan kelopak matanya.
Baca juga: Ciri-ciri dan keistimewaan Keris Sedayu
• Perkutut Tangguh Bali
Perkutut tangguh Bali berasal dari wilayah Pulau Bali dan sekitarnya. Ciri-cirinya antara lain: Warna bulu (ulesnya) kebiruan sampai bagian genta dan kelopak matanya berwarna oranye.
Keterangan:
Genta adalah bulu pada bagian bawah paruh yang melingkar sampai pangkal leher burung Perkutut.
Baca juga: Katuranggan dan ciri mathi Perkutut lengkap dengan gambar beserta penjelasan tentang tuahnya
Demikian sedikit informasi tentang pengertian tangguh pada burung Perkutut beserta ciri-cirinya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Tonton juga videonya:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Pengertian Tangguh Burung Perkutut"