Ciri dan Tuah Perkutut Katuranggan Purnomo Sidhi

Perkutut Katuranggan Purnomo Sidhi

Hartalangit.com - Perkutut merupakan burung yang memiliki banyak keistimewaan dibanding burung-burung jenis lainnya, terutama burung Perkutut lokal.

Selain banyak dipelihara untuk di nikmati suara anggungannya yang merdu, Perkutut lokal juga sering dipelihara untuk dijadikan semacam pusaka atau ageman karena burung ini dipercaya memiliki tuah tertentu menurut ciri mathi atau katuranggannya.

Ada banyak sekali jenis katuranggan burung Perkutut lokal yang dipercaya dapat membawa pengaruh positif pada kehidupan pemiliknya. Salah satu jenis Perkutut katuranggan yang dinilai baik untuk dipelihara adalah Perkutut katuranggan Purnomo Sidi.

Baca juga: Ciri dan Tuah Perkutut Katuranggan Rupo Cahyo

Bagi para penggemar burung Perkutut lokal, terutama yang percaya pada ciri mathi/katuranggan pasti sudah tidak asing dengan Perkutut katuranggan Purnomo Sidi yang memiliki ciri khusus pada bagian matanya yang berwarna merah.

Perkutut katuranggan Purnono Sidhi dipercaya memiliki tuah untuk menambah kewibawaan dan kharisma pemiliknya, sehingga orang yang memiliki burung Perkutut ini akan disukai dan dihormati oleh banyak orang.

Tuah Perkutut katuranggan Purnomo Sidhi juga dipercaya dapat membawa kebahagiaan bagi pemilik dan keluarganya, seperti halnya sinar bulan purnama yang dapat membuat suasana malam menjadi terang dan indah.

"Purnomo" artinya "Bulan purnama", sedangkan "Sidhi" dalam bahasa sansekerta artinya "Bulat atau sempurna". Jadi, Purnomo Sidhi artinya adalah Bulan Purnama Penuh.

Seperti halnya bulan purnama yang terlihat sangat indah menghiasi langit malam dan membuat semua orang suka untuk memandangnya, begitu juga dengan tuah Perkutut katuranggan Purnomo Sidhi yang dipercaya dapat menjadikan pemiliknya disukai dan dihormati oleh banyak orang karena kharismanya besar.

Baca juga: Ciri dan Mitos Perkutut Putih Lokal Alam

Selain itu, seperti filosofi bulan purnama yang dapat menerangi suasana malam, tuah Perkutut katuranggan Purnomo Sidhi juga dipercaya dapat membuat kehidupan pemiliknya terang benderang penuh kebahagiaan.

Pada jaman dahulu, malam bulan purnama merupakan malam spesial yang ditunggu-tunggu oleh warga desa untuk keluar rumah bercengkrama dengan tetangga sampai larut malam.

Sedangkan anak-anak kecil akan bermain dengan berbagai macam permainan tradisional karena pada saat itu belum ada listrik dan belum ada sarana hiburan elektronik seperti sekarang ini, sehingga kehadiran malam bulan purnama selalu ditunggu-tunggu sebagai sarana hiburan.

Malam bulan purnama memang di anggap sebagai malam yang istimewa dan sakral bagi masyarakat Jawa jaman dahulu, sehingga kemudian bulan purnama juga dijadikan sebagai nama salah satu katuranggan burung Perkutut, yaitu katuranggan Purnomo Sidhi untuk menggambarkan kebahagiaan dan keceriaan.

Perkutut katuranggan Purnomo Sidi memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh Perkutut lokal pada umumnya, yaitu matanya berwarna merah jika terkena sinar.

Tapi perlu diketahui, Perkutut katuranggan Purnomo Sidhi yang dipercaya memiliki tuah adalah Perkutut lokal alam yang matanya berwarna merah, bukan Perkutut ternak yang sudah dikawin silangkan.

Baca juga: Ciri dan Tuah Perkutut Jogoboyo

Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri, mitos, filosofi dan tuah Perkutut katuranggan Purnomo Sidhi yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Tonton juga videonya:

Video YouTube - Harta Langit Channel

Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Share :