Keris Sabuk Inten Pusaka Paling Sakti Sepanjang Masa
Hartalangit.com - Keris Sabuk inten adalah salah satu dhapur Keris luk 11 dengan ukuran panjang bilah sedang. Permukaan bilahnya ada yang nglimpo dan ada yang nggigir sapi karena memakai odo-odo. Ricikan pada Keris Sabuk inten, antara lain: kembang kacang, jalen, lambe gajah satu, sogokan rangkap, tikel alis, sraweyan, ri pandan dan greneng.
Keris Sabuk inten adalah salah satu Keris yang sangat populer dan banyak dicari para penggemar Tosan Aji karena dipercaya memiliki tuah untuk kemakmuran dan kejayaan. Dulu Keris Sabuk inten hanya dimiliki oleh orang-orang kalangan atas saja sebagai simbol status sosialnya. Keris Sabuk inten adalah lambang kemakmuran, kekayaan, kemuliaan, dan kemewahan.
Pada jaman Kerajaan Majapahit Keris Sabuk inten diciptakan untuk mewakili kaum pemilik modal atau orang-orang kaya sebagai simbol karahayon Kerajaan yang berdampingan dengan Keris Nogososro yang mewakili kaum penguasa.
Baca juga: Filosofi dan tuah ampuh Keris Nogo Sosro
Dan sampai saat inipun secara filosofi hubungan kaum Sabuk inten (pengusaha) dengan kaum Nogososro (penguasa) masih tetap harmonis dan bahkan terkesan dapat mengendalikan kaum penguasa dengan kekuatan finansialnya.
Hal itu dapat kita lihat dari kondisi politik dan ekonomi saat ini dimana kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah lebih banyak berpihak dan menguntungkan kaum pemilik modal (pengusaha) daripada kaum bawah atau rakyat kecil (para buruh dan karyawan).
Dari situ dapat kita simpulkan bahwa Keris Sabuk inten adalah Keris yang paling sakti dibanding Keris-Keris lainnya seperti Keris Nogososro yang mewakili kewibawaan dan kekuasaan, Keris Sengkelat yang mewakili kekuatan dan kewibawaan, Keris Singo Barong yang mewakili keberanian dan kesaktian, dan masih banyak Keris-Keris lainnya yang sekarang ini sudah tidak punya taji lagi untuk melawan Keris Sabuk inten.
Apalagi dijaman sekarang ini yang semuanya dinilai dengan materi, maka kesaktian Keris Sabuk inten secara filosofi semakin tidak tertandingi oleh Keris-Keris lain. Semuanya bisa dipastikan tidak berdaya menghadapi kaum pemilik modal yang disimbolkan bersabuk intan. Semuanya bisa dipastikan silau dengan gemerlapnya intan (harta benda) yang ditawarkan para kaum Sabuk inten.
Orang yang memakai sabuk/ikat pinggang dari intan adalah gambaran dari orang yang sudah bergelimang harta kekayaan karena pada umumnya intan dan permata hanya dipakai sebagai mata cincin atau liontin kalung. Jika intan dibuat menjadi sabuk/ikat pinggang berarti orang yang memakainya sudah kelebihan harta. Dan semua kekuasaan, kewibawaan, kekuatan serta kesaktian bisa dipastikan akan tunduk dihadapan orang yang memakai Sabuk inten atau orang yang memiliki kekuatan finansial.
Itulah keampuhan Keris dhapur Sabuk inten secara filosofi yang menjadi Keris paling sakti dari jaman dulu hingga sekarang yang tetap bisa berdampingan dengan penguasa dan bahkan cenderung mengendalikannya.
Tapi selain untuk menggambarkan kondisi sosial masyarakat dari masa ke masa, sebetulnya ada makna lain dari Keris Sabuk inten yang merupakan tuntunan hidup bagi pemiliknya agar dapat meraih "kamulyan" atau kejayaan.
Jika dilihat dari arti katanya, "Sabuk" atau ikat pinggang bagi orang Jawa adalah perlambang suatu usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh serta laku prihatin untuk mencapai cita-cita, atau istilahnya: mengencangkan ikat pinggang. Dalam istilah Jawa "sregep iku agawe kamulyan" artinya, berusaha dengan sungguh-sungguh itu akan menjadikan kemuliaan/kejayaan. Sedangkan kemewahan duniawi, kekayaan, kemakmuran dan kemuliaan disimbolkan dengan "inten" atau intan.
Inten/intan adalah batu mulia yang indah gemerlapan bernilai tinggi dan hanya orang-orang kalangan atas saja yang dapat memiliki perhiasan mewah seperti intan dan permata. Oleh sebab itulah kehidupan yang bergelimang harta kekayaan di ibaratkan seperti gemerlapnya inten/intan. Keris Sabuk inten adalah simbol harapan agar orang yang memiliki Keris ini dapat memiliki kehidupan yang mulia, kaya raya dan bisa meraih semua cita-citanya.
Keris Sabuk inten juga merupakan sebuah pesan atau pelajaran bagi pemiliknya agar senantiasa mawas diri bahwa hidup ini adalah kawelasan/belas kasih dari TUHAN yang disimbolkan dengan luk 11 yang dalam bahasa Jawa "sewelas" yang dimaknai sebagai kawelasan.
Oleh karena itu, kita juga harus memancarkan sifat kawelasan atau welas asih itu terhadap sesama, karena Manusia yang mampu menjadikan belas kasih sebagai sabuk kehidupan, maka dia akan berhasil menempuh kehidupan dengan baik karena kehidupannya akan selalu dinaungi kawelasan atau belas kasih dari TUHAN.
Keris Sabuk inten adalah sebuah semangat dan harapan untuk dapat hidup penuh kemuliaan dengan semangat kerja keras mengencangkan ikat pinggang dan tentu saja dengan mengharap kawelasan/belas kasih TUHAN YANG MAHA KUASA.
Dengan memiliki semangat dan harapan, kita bisa menggali semua potensi yang ada untuk dapat meraih cita-cita, dan tentu saja dengan tetap mengharapkan kawelasan/belas kasih TUHAN agar dapat menjadi kaum Sabuk inten atau orang yang bergelimang harta dan kemewahan.
Itulah tuah dari Keris Sabuk inten yang merupakan manifestasi dari do'a-do'a yang dipanjatkan dan juga laku tirakat yang dilakukan oleh Empu pembuatnya agar pemilik Keris Sabuk inten mendapat kawelasan/belas kasih dari TUHAN YANG MAHA KUASA untuk bisa menjadi orang yang bergelimang harta, kemewahan, kemuliaan, dan kejayaan.
Demikian sedikit informasi tentang Keris pusaka paling sakti sepanjang masa yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Tonton juga videonya:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.
Semoga bermanfaat
terima kasih
Post a Comment for "Keris Sabuk Inten Pusaka Paling Sakti Sepanjang Masa"