Filosofi dan Tuah Keris Santan
Hartalangit.com - Keris Santan adalah salah satu bentuk dhapur Keris luk 11 yang jarang dijumpai karena termasuk dhapur Keris yang cukup langka. Ricikan pada Keris ini, antara lain: kembang kacang, jalen, lambe gajah satu, pejetan, tikel alis, sogokan depan, sraweyan dan ri pandan.
Keris Santan memiliki makna yang sangat dalam dengan mengambil filosofi dari santan/santen kelapa. Santan/santen adalah sari dari buah kelapa yang warnanya putih dan memiliki banyak sekali manfaat.
Baca juga: Khasiat Batu Mustika Kelapa
Santan merupakan pengejawantahan dari perjalanan hidup Manusia yang seringkali harus mengalami berbagai macam cobaan hidup agar bisa menjadi Manusia sejati yang mulia dan bermanfaat bagi sesama. Seperti halnya buah kelapa yang harus diparut dan diperas dulu untuk menghasilkan sari patinya (santan) yang berwarna putih dan memiliki banyak manfaat.
Semakin tua buah kelapa akan semakin banyak menghasilkan santan, jadi seyogyanya kita sebagai Manusia juga semakin matang dan berisi seiring bertambahnya usia.
Hidup ini tidak selamanya berjalan mulus, karena ada kalanya datang rasa sakit, musibah, bencana, dan peristiwa-peristiwa lain yang tidak di inginkan. Tapi itulah proses yang harus dilalui untuk bisa mendapatkan sari pati atau santan kehidupan yang bisa menambah cita rasa kehidupan ini menjadi lebih nikmat.
Oleh karena itu hendaknya jangan pernah menyerah ketika menemui rintangan dan kesulitan dalam hidup ini, karena kelapa tidak akan menghasilkan santan jika prosesnya terhenti ditengah jalan.
Jika setiap usaha yang kita lakukan selalu berhasil tanpa kendala, maka kita tidak akan pernah belajar ikhtiar dan bekerja keras. Jika setiap do'a kita selalu terkabul, maka kita tidak akan pernah belajar untuk bersabar, dan jika setiap yang kita inginkan selalu bisa kita miliki, maka kita tidak akan pernah belajar untuk ikhlas ketika apa yang kita inginkan tidak bisa kita dapatkan.
Selain memiliki makna filosofi yang dalam tentang kehidupan, Keris Santan juga dipercaya memiliki tuah ampuh yang dapat menjadikan pemiliknya menjadi seseorang yang tangguh dalam menghadapi kehidupan.
Keris Santan menjadi simbol harapan agar pemiliknya bisa memiliki kehidupan yang mulia dan makmur meskipun segalanya di awali dari bawah. Seperti santan yang berawal dari tunas kelapa.
Angka 11 dalam bahasa Jawa adalah "sewelas" yang menjadi simbol "kawelasan" atau belas kasih dari Tuhan. Luk 11 adalah simbol harapan agar pemilik Keris Santan senantiasa mendapatkan belas kasih dari Tuhan sehingga apa yang di inginkan bisa tercapai.
Baca juga: Cara Keris berkomunikasi dengan pemiliknya
Demikian sedikit informasi tentang filosofi dan tuah Keris dhapur Santan yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
Post a Comment for "Filosofi dan Tuah Keris Santan"