Filosofi dan Tuah Tombak Kudhup Melati
Ilustrasi Tombak Kudhup Melati |
Hartalangit.com - Ada banyak sekali jenis dhapur Tombak dari yang lurus maupun yang berluk dan masing-masing memiliki filosofi serta tuah sendiri-sendiri seperti halnya Keris. Tuah dari Tombak Pusaka juga tidak kalah ampuh dari Keris Pusaka.
Bentuk dan ricikan yang terdapat pada Tombak rata-rata lebih sederhana dibanding ricikan pada Keris. Tapi meskipun sederhana, Tombak Pusaka tetap terlihat indah dan memiliki kesan wingit.
Salah satu dhapur Tombak sederhana yang cukup populer dan banyak dicari oleh para penggemar Tosan Aji adalah Tombak dhapur Kudhup Melati.
Ukuran Tombak Kudhup Melati termasuk kecil, tidak lebih dari sejengkal tangan, dan panjangnya sekitar 20 cm. Tombak Kudhup Melati sering digunakan sebagai isi dari tongkat komando karena lebih praktis dan bisa dibawa kemana-mana.
Baca juga: Tuah Sakti Tombak Pusaka Cacing Kanil
Filosofi Tombak Kudhup Melati:
Kudhup Melati adalah bahasa Jawa yang dalam bahasa Indonesia artinya kuncup bunga melati. Bunga melati adalah bunga kecil berwarna putih bersih serta beraroma sangat harum yang melambangkan perilaku yang bersih (baik), ketulusan hati, kemuliaan, keanggunan dan kesucian.
Tombak Kudhup Melati lebih berfungsi sebagai pusaka (piandel) untuk dimanfaatkan tuahnya dan juga untuk membela diri, bukan merupakan senjata untuk berperang atau bertarung. Oleh karena itu, dalam proses pembuatan Tombak ini lebih mementingkan esoteri (isi) daripada eksoterinya (fisik).
Aroma harum bunga melati dapat membawa energi positif disekitarnya, karena aroma wanginya dapat menimbulkan rasa nyaman, tenang dan damai.
Bunga melati putih melambangkan kesucian, keanggunan yang sederhana, dan ketulusan. Bunga melati putih juga melambangkan keindahan dalam kesederhanaan dan kerendahan hati, karena meskipun kecil dan sederhana, tapi wanginya harum semerbak tercium kesegala penjuru.
Bunga melati akan selalu harum dan berwarna putih, suci tak ternoda. Melati akan selalu berwarna putih tidak pernah berdusta dengan apa yang ditampilkannya. Melati tidak memiliki warna lain dibalik warna putihnya dan tidak pernah menyimpan warna lain untuk berbagai keadaan.
Baca juga: Filosofi dan Tuah Keris Pamor Melati Rinonce
Melati juga bisa dimaknai "Medal soko lati", atau "Keluar dari lidah". Maknanya: Apa yang kita ucapkan semestinya adalah sesuatu yang harum seperti aroma bunga melati. Karena ucapan bisa membawa kebaikan maupun keburukan tergantung dari apa yang di ucapkan, senada dengan peribahasa "Mulutmu adalah harimau-mu".
Tombak Kudhup Melati merupakan simbol agar pemiliknya bisa menjadi pribadi yang baik, mulia dan memiliki nama yang harum di masyarakat seperti filosofi kuncup bunga melati yang akan mekar menjadi bunga yang indah dan menebarkan aroma harum ke segala penjuru.
Tombak Kudhup Melati adalah sebuah pepeling atau pengingat agar dalam hidup ini seyogyanya kita bisa menjadi Manusia yang baik, memiliki hati yang mulia dan bisa bermanfaat bagi sesama sehingga dapat memiliki nama harum di masyarakat.
Tuah Tombak Kudhup Melati:
Tuah dari Tombak Kudhup Melati adalah untuk menambah kewibawaan dan kharisma, menjadikan pemiliknya disukai semua orang, serta pandai bergaul dan cakap. Selain itu, Tombak Kudhup Melati juga bisa menjadi sarana tolak bala untuk menangkal energi negatif seperti serangan ilmu hitam dan gangguan dari mahluk halus.
Baca juga: Filosofi dan tuah Tombak Sigar Jantung
Demikian sedikit informasi tentang filosofi dan tuah Tombak Kudhup Melati yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Dunia Spiritual dan Supranatural, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
Post a Comment for "Filosofi dan Tuah Tombak Kudhup Melati"