Tuah Keris Pamor Bendho Segodo
Ilustrasi Pamor Bendho Segodo |
Pamor Bendho Segodo tergolong pamor rekan, yaitu pamor yang bentuknya telah dirancang terlebih dahulu oleh Empu pembuatnya. Pamor ini tergolong tidak pemilih, artinya cocok dimiliki oleh siapa saja.
Pohon bendho merupakan pohon kayu bergetah yang masih satu marga dengan pohon nangka. Tingginya bisa lebih dari 30 meter, berdaun agak lebar, tebal, dan berkayu keras. Saat ini pohon Bendho termasuk pohon langka karena sudah jarang dijumpai.
Baca juga: Tuah Keris Pamor Batu Lapak
Pada jaman dahulu, pohon bendho sering diambil getahnya untuk menangkap burung. Tapi yang paling terkenal adalah biji dari buahnya yang bisa dimakan sebagai cemilan enak setelah terlebih dulu disangrai.
Sedangkan "Segodo" artinya sebesar godo (gada) (semacam senjata pemukul berukuran besar). Dalam cerita pewayangan, ksatria Pandawa yang memiliki senjata berupa godo (gada) adalah Bima.
Orang Jawa biasa menyebut suatu benda yang ukurannya dianggap lebih besar dari ukuran normal secara hiperbolis sering disebut dengan istilah segodo/sak godo (sebesar gada).
Pada pamor Bendho Segodo, "Bendho" digunakan untuk mewakili kata "Bondo" yang artinya adalah "Harta". Jadi, Bendho Segodo bisa di artikan sebagai harta yang besar.
Masyarakat Jawa juga selalu mengaitkan segala sesuatu dengan kekuatan alam dan hal-hal yang bersifat ghaib serta simbol-simbol untuk menggambarkan sesuatu. Demikian juga dengan penamaan pamor pada Keris yang banyak mengambil simbol-simbol dari alam.
Rangkaian bulatan-bulatan pamor Bendho Segodo dipercaya melambangkan rejeki yang terus berkesinambungan, menjadikan pemilikya lebih mudah dalam mencari rejeki yang besar, mengumpulkan harta yang banyak dan hidup sejahtera.
Pamor Bendho Segodo termasuk pamor yang banyak penggemarnya karena di anggap memiliki tuah yang baik untuk kerejekian. Maka tidak heran jika jenis pamor ini sering dijumpai pada bilah Keris dan Tombak, bahkan pada Keris-Keris kecil (jimatan).
Pamor Bendho Segodo banyak dicari oleh orang-orang yang berprofesi sebagai pedagang atau yang pada jaman dulu disebut saudagar untuk dijadikan sebagai "piyandel" agar usahanya semakin maju dan bisa mendapatkan hasil yang besar.
Demikian sedikit informasi tentang filosofi dan tuah Keris pamor Bendo Segodho yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
Post a Comment for "Tuah Keris Pamor Bendho Segodo"