Mitos dan Tuah Perkutut Pendowo Mijil Ekor 15
 |
| Perkutut Katuranggan Pendowo Mijil |
Hartalangit.com - Banyak sekali jenis katuranggan Perkutut yang masing-masing dipercaya memiliki tuah atau manfaat tertentu yang dapat mempengaruhi kehidupan pemiliknya. Ada yang dipercaya dapat melancarkan rejeki, menambah kewibawaan, meningkatkan derajat/kedudukan, untuk perlindungan, atau yang lainnya.
Salah satu katuranggan Perkutut yang cukup populer dan banyak dicari oleh para penggemar Perkutut katuranggan adalah Perkutut Pendowo Mijil atau Pandawa Mijil yang memiliki ciri khusus pada bulu ekornya yang berjumlah 15 lembar.
Burung Perkutut yang bulu ekornya berjumlah 15 helai termasuk cukup langka karena umumnya jumlah bulu ekor burung Perkutut adalah 14 helai (lumrahe).
Perkutut ekor 15 di anggap istimewa karena termasuk langka dan jarang dijumpai. Selain itu, Perkutut ekor 15 atau katuranggan Pendowo Mijil/Pandawa Mijil juga di anggap memiliki tuah yang dapat mempengaruhi kehidupan dan sifat pemiliknya menjadi lebih baik.
Pendowo/Pandawa adalah 5 Kesatria berhati mulia dan sakti mandraguna dalam cerita pewayangan, yaitu Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Sedangkan Mijil artinya muncul/terlahir. Jadi, Pendowo Mijil dapat di artikan munculnya/terlahirnya Kesatria Pandawa.
Tuah Perkutut Pendowo Mijil:
Perkutut Pendowo Mijil/Pandawa Mijil termasuk katuranggan yang dinilai baik untuk dipelihara. Konon, pemilik Perkutut Pendowo Mijil akan terangkat derajatnya dan memiliki wibawa yang besar sehingga akan dihormati oleh banyak orang.
Selain itu, kelak akan ada keturunanya yang "mijil" menjadi orang besar yang memiliki kedudukan tinggi dan dihormati seperti halnya para Kesatria Pandawa.
Tapi bukan berarti dengan memelihara Perkutut Pendowo Mijil kemudian kemakmuran dan kemuliaan akan datang sendiri tanpa perlu berbuat apa-apa. Semua tetap harus di usahakan dengan semaksimal mungkin.
Jadikan Perkutut katuranggan Pendowo Mijil ekor 15 sebagai pengingat agar kita bisa mencontoh sifat-sifat dan perilaku para Kesatria Pandawa kemudian kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar bisa mendapatkan kemakmuran, kebahagian, kemuliaan dan bisa menjadi Manusia sejati.
Untuk mendapatkan kemakmuran, kebahagiaan, dan kemuliaan, kita harus berjuang dengan gigih dan pantang menyerah dengan cara-cara yang baik agar mendapat keberkahan dalam hidup, karena kehidupan didunia ini hanya sebentar, tujuan hidup yang sesunggunya adalah untuk kembali kepada Sang Pencipta.
Pandawa Lima sendiri adalah perlambang dari 5 rukun Islam yang digambarkan dengan sifat-sifat para ksatria Pandawa. Kelima rukun Islam itu harus dijalankan dengan baik jika ingin menjadi Manusia yang beruntung dan selamat dunia-akhirat.
Demikian sedikit informasi tentang tuah filosofi, tuah dan mitos Perkutut katuranggan Pendowo Mijil ekor 15 yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Tonton juga videonya:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, Subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Mitos dan Tuah Perkutut Pendowo Mijil Ekor 15"