Ciri-ciri perbedaan kulit Macan asli dan palsu serta khasiatnya
 |
| Harimau / Macan |
Hartalangit.com – Kulit Macan / Harimau sejak jaman dulu dipercaya memiliki kekuatan ghaib dan banyak dijadikan sebagai jimat kesaktian, keselamatan, kewibawaan dan penundukan.
Lulang Macan yang memiliki kekuatan ghaib dan memiliki khasiat ampuh adalah kulit Macan yang mati ngurak (mati karena usia tua).
Macan / Harimau adalah binatang buas yang sangat berkharisma dan ditakuti oleh binatang-binatang lain, bahkan Manusia juga takut dengan keganasannya.
Macan memiliki senjata andalan untuk berburu dan melumpuhkan mangsanya, yaitu taring dan kukunya yang sangat kuat dan tajam sebagai alat untuk merobek kulit dan meremukkan tulang-tulang buruannya.
Sedangkan untuk melindungi dirinya, Macan memiliki kulit yang sangat kuat sehingga mampu melindunginya dari serangan lawan dan untuk berkamuflase ketika sedang berburu.
Oleh karena itulah, bagian-bagian tubuh Macan / Harimau diyakini memiliki energi supranatural yang kuat meskipun binatang tersebut sudah mati.
Karena kepercayaan itulah yang membuat banyak orang memburu bagian-bagian tubuh Macan termasuk kulitnya untuk dikoleksi sebagai hiasan rumah karena coraknya yang indah atau dijadikan sebagai jimat untuk tujuan-tujuan tertentu.
Kulit Harimau banyak diburu oleh para kolektor benda antik karena memiliki corak yang indah dan dipercaya memiliki energi ghaib yang dapat membuat pemiliknya lebih berwibawa dimata orang lain.
Karena banyaknya peminat kulit Macan dan karena kelangkaannya menyebabkan harganya tergolong sangat mahal karena sangat sulit untuk mendapatkan barang yang asli mengingat populasi Harimau di alam bebas sudah sangat langka, bahkan nyaris punah.
Jadi untuk mendapatkan kulit Harimau asli yang baru tentunya sangat sulit bahkan mungkin saat ini sudah tidak ada lagi. Kalaupun ada kulit Macan yang asli biasanya itu merupakan barang peninggalan lama atau barang warisan turun-temurun.
Karena peminatnya sangat banyak dan harganya yang mahal, hal itu menjadi peluang bisnis bagi orang-orang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan dengan membuat kulit Macan palsu menggunakan bahan kulit kambing yang disemir dengan motif loreng Harimau.
Jadi jika berniat membeli kulit Macan sebaiknya lebih berhati-hati dan lebih teliti, kenali ciri-ciri kulit Macan yang asli dan yang palsu agar tidak tertipu karena rata-rata kulit Macan yang banyak diperjual belikan saat ini merupakan kulit Macan palsu hasil karya tangan-tangan kreatif.
Berikut ini beberapa ciri-ciri yang membedakan kulit Macan asli dan kulit Macan palsu:
1. Warna belang / loreng pada kulit Macan asli pasti sama dari dari akar sampai ujungnya, sedangkan kulit Macan palsu biasanya bagian akarnya tidak berwarna hitam.
2. Warna loreng pada kulit Macan asli tidak akan luntur meskipun di olesi alkohol murni, sedangkan kulit Macan semiran warna hitamnya akan luntur jika terkena alkohol murni.
3. Jika dipegang, bulu-bulu kulit Macan asli terasa lembut meskipun tebal, sedangkan bulu-bulu kulit Macan palsu terasa agak kasar karena rata-rata menggunakan kulit Kambing Jawa.
Berikut ini beberapa khasiat kulit Macan / Harimau asli:
1. Untuk menambah kewibawaan dan kharisma, sehingga orang yang memiliki kulit Macan akan dihormati dan disegani oleh kawan maupun lawan.
2. Untuk sarana keselamatan dan tolak bala agar terhindar dari mara bahaya, baik yang sifatnya fisik maupun non fisik.
3. Dapat digunakan sebagai jimat kekuatan dan kekebalan.
4. Untuk membentengi diri dari serangan ilmu hitam seperti guna-guna, santet, teluh dan sejenisnya.
5. Untuk menundukkan lawan maupaun kawan serta atasan maupun bawahan, karena tuah ghaib jimat lulang Macan akan membuat pemiliknya memiliki pengaruh yang kuat sehingga semua kata-katanya akan didengarkan dan dituruti.
Kekuatan ghaib kulit Macan bisa dari pengisian dengan asma' atau keilmuan tertentu dan ada juga yang memiliki energi alami tanpa perlu dilakukan pengisian jika kulit tersebut merupakan kulit Macan yang mati ngurak (marti secara alami).
Kulit Harimau / Macan yang mati ngurak sudah memiliki energi alami dan tidak perlu dilakukan pengisian lagi karena jiwa dari Macan tersebut masih melekat pada kulit dan bagian-bagian tubuh lainnya sebagai khodam.
Sedangkan kulit Macan yang mati karena diburu biasanya tidak memiliki kekuatan alami karena Macan tersebut bisa dikatakan bernasib naas atau tidak memiliki kemampuan dan kekuatan untuk menjaga dirinya sendiri.
Jadi untuk kulit Macan yang mati karena diburu harus dilakukan pengisisan dengan mantra-mantra atau keilmuan tertentu oleh praktisi supranatural agar kulit tersebut memiliki khasiat.
Kelebihan kulit Macan yang mati ngurak, yaitu selain memiliki energi supranatural (khodam) alami juga tidak memiliki pantangan yang dapat melunturkan kekuatannya.
Sedangkan kulit Macan yang mati diburu tidak memiliki kekuatan alami, jadi harus di isi / di asma' dulu agar memiliki kekuatan ghaib. Selain itu, energinya juga hanya bisa bertahan sementara dan harus di isi lagi untuk jangka waktu tertentu.
Selain itu, kulit Macan isian biasanya juga memiliki pantangan tertentu yang jika dilanggar maka kekuatannya akan luntur atau bahkan hilang sama sekali.
Tingkatan energi kulit Macan isian juga berbeda-beda tergantung dari kemampuan orang yang melakukan pengisian pada kulit Macan tersebut.
Jika orang yang melakukan pengisian memiliki ilmu yang tinggi maka kekuatannya juga bisa setara dengan kulit Macan mati ngurak, tapi biasanya tetap memiliki pantangan tertentu.
Baca juga: Ciri-ciri taring Macan asli dan khasiatnya
Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri perbedaan kulit Macan asli dan palsu serta khasiatnya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar jimat dan benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Tonton juga videonya:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Ciri-ciri perbedaan kulit Macan asli dan palsu serta khasiatnya"