Cara Bermain Jailangkung

Ilustrasi Boneka Jailangkung

Hartalangit.com – Jailangkung atau Jelangkung adalah sebuah permainan tradisional yang melibatkan arwah gentayangan atau mahluk halus. Dulu Jailangkung sering dimainkan untuk berbagai keperluan seperti untuk hiburan, untuk menanyakan sesuatu hal yang sifatnya rahasia, dan yang paling sering ditanyakan adalah nomor undian yang akan keluar.

Media yang digunakan dalam permainan Jailangkung adalah sebuah gayung air jaman dulu yang terbuat dari tempurung kelapa yang diberi gagang kayu. Kemudian gayung air dari tempurung kelapa tersebut diberi pakaian, diberi tangan dan pada ujungnya diberi alat tulis berupa kapur kemudian didepannya diletakkan papan tulis untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan.

Baca juga: Khasiat Jenglot/Bathara Karang dan cara menggunakannya

Permainan lain dengan menggunakan media yang sama di Jawa adalah permainan Nini Thowong atau Nini Thowok, tapi ada juga yang menyebutnya permainan Brendung. Permainan ini biasanya dilakukan secara beramai-ramai pada malam bulan purnama dengan media yang digunakan juga berupa gayung air yang terbuat dari tempurung kelapa (sewur) yang dirituali dan dibacakan mantra-mantra pemanggil arwah sehingga gayung tersebut bisa bergerak-gerak sendiri seperti menari.

Permainan ini lebih ditujukan sebagai seni pertunjukan/hiburan tradisional yang melibatkan mahluk halus seperti halnya pertunjukan Sintren dan Jaran Kepang. Setelah permainan selesai, gayung air tersebut akan disimpan kembali di kuburan untuk menjaga aura mistisnya dan akan di ambil kembali jika akan digunakan.

Sedangkan untuk permainan Jailangkung/Jelangkung biasanya akan dilakukan oleh tiga orang, yaitu dua orang memegang boneka Jailangkung dan satu orang sebagai pawang yang membaca mantra untuk memanggil roh. Permainan ini bisa dilakukan dimana saja tapi kebanyakan dilakukan ditempat-tempat angker yang diyakini dihuni mahluk halus dan dilakukan pada malam hari.

Sebelum melakukan permainan Jailangkung ada beberapa jenis ubo rampe atau sesaji yang perlu disiapkan, antara lain: 7 macam jajanan pasar, kembang 7 rupa, kopi pahit dan kopi manis, teh pahit dan teh manis, air kembang, air putih dalam kendi, rokok cerutu atau rokok praoe lajar, dan asap kemenyan atau candu. Selain itu biasanya juga memerlukan tanah kuburan sebagai media pembangkit roh.

Baca juga: Sarana untuk ritual, sesaji dan perawatan pusaka

Setelah semua perlengkapan disiapkan, maka sang pawang akan mulai melakukan ritual pemanggilan roh dengan membaca mantra secara berulang-ulang sampai roh atau mahluk halus yang dipanggil datang dan memasuki boneka Jelangkung.

Mantra Jelanggkung:

“Hong hiyang ilaheng hen jagad alusan roh gentayangan ono ing jelangkung jaelengsat siro wujud'to ning kene ono bolone siro wangsul angslupo yen siro teko ghoib wenehono tondo ing golek bubrah hayo enggalo teko pangundango hayo ndang angslupo ing rupo golek, wujud.. wujud.. wujud..”

Setelah roh atau makhluk halus datang dan masuk kedalam boneka Jelangkung, makhluk tersebut akan memperkenalkan dirinya dan bercerita dengan menggunakan bantuan alat tulis dan papan tulis yang disediakan.

Pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan bisa tentang apa saja, seperti nama makhluk tersebut, tahun berapa meninggal dan apa penyebab meninggalnya, bahkan bisa juga menanyakan tentang hal-hal yang sifatnya rahasia seperti tentang kasus kejahatan, perselingkuhan, dll. Tapi yang paling sering ditanyakan oleh orang-orang yang melakukan permainan Jailangkung adalah tentang peruntungan dimasa yang akan datang dan nomer taruhan yang akan keluar.

Tapi permainan ini bukan tanpa resiko, karena sifatnya berupa ritual yang berhubungan dengan makhluk halus, maka jika dimainkan dengan sembarangan tanpa memahami tata caranya yang benar dapat menyebabkan kesurupan pada orang-orang yang memainkannya. Hal itu biasanya terjadi karena permainan ini diakhiri tanpa melepas atau berpamitan dengan makhluk halus yang masuk ke dalam boneka Jailangkung sehingga membuat makhluk halus tersebut marah.

Baca juga: Cara mempelajari ilmu gendam Kemarang Gowo

Demikian sedikit informasi tentang tata cara untuk bermain Jailangkung yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Dunia Spiritual dan Supranatural, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Share :