Keris Kolo Misani Pamor Wahyu Tumurun
Dhapur: Kolo Misani
Pamor: Wahyu Tumurun
Tangguh: Mataram Senopaten
Panjang Bilah: 33,5 Cm
Keterangan: Termahar
Hartalangit.com – Keris Kolo Misani / Kala Misani adalah salah satu dhapur Keris lurus dengan ukuran panjang bilah sedang dan kebanyakan memakai odo-odo sehingga permukaan bilahnya nggigir sapi.
Ricikan pada Keris Kolomisani, antara lain: kembang kacang, jalen, lambe gajah dua, sogokan rangkap, tikel alis, sraweyan, greneng dan gusen.
Sekilas, Keris dhapur Kolo Misani sangat mirip dengan Keris dhapur Sinom, yang membedakan keduanya hanya pada lambe gajahnya saja. Jika pada Keris Kolo Misani terdapat dua lambe gajah, pada Keris Sinom hanya terdapat satu lambe gajah.
Keris Kolo Misani termasuk Keris yang cukup langka dan jarang dijumpai. Keris ini juga tidak sepopuler Keris Sinom sehingga banyak orang yang menganggap Keris ini adalah Keris Sinom.
Baca juga: Filosofi dan Tuah Keris Sinom
Filosofi Keris Kolo Misani:
“Kolo” artinya waktu dan “Misani” dapat di artikan “yang pertama atau awal”, tapi juga bisa bermakna “meracuni” dari kata “wiso” yang artinya “bisa/racun”. Keris Kolo Misani memiliki makna filosofis yang sangat mendalam tentang kehidupan dan asal muasal kehidupan. Ada pelajaran yang sangat berharga dari Keris ini yang bisa dijadikan sebagai tuntunan hidup.
Kolo Misani memiliki maksud untuk mengingatkan kita tentang awal mula Manusia sejak masih di alam ruh yang masih suci dan bening sampai akhirnya dilahirkan kedunia dalam keadaan polos seperti kain putih yang belum ternoda. Dan seiring berjalannya waktu maka kain putih tersebut akan mulai terisi dengan warna-warna dari kehidupan didunia.
Jika kita tidak bisa memanfaatkan kehidupan didunia yang hanya sebentar ini untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat, baik untuk diri kita maupun sesama, maka waktu atau kesempatan yang diberikan TUHAN kepada kita didunia ini justru akan meracuni (misani) jiwa kita yang tadinya bersih dan suci tanpa noda menjadi kotor dan penuh noda ketika kembali kepada Sang Pencipta.
Keris Kolo Misani memiliki makna untuk mengingatkan kita pada asal mula dan tujuan hidup kita didunia ini, agar kita senantiasa ingat pada jati diri dan tujuan hidup kita, yaitu untuk kembali kepada Sang Pencipta dalam keadaan yang lebih baik.
Keris Kolo Misani merupakan pengingat akan asal mula dan jati diri Manusia sekaligus melambangkan kehidupan yang lurus dan kuat, tahan dari segala macam godaan nafsu duniawi yang dapat meracuni jiwa.
Baca juga: Filosofi dan Tuah Keris Jalak Nyucup Madu
Tuah Keris Kolomisani:
Keris Kolo Misani dipercaya memiliki tuah yang ampuh untuk membantu pemiliknya agar memiliki kehidupan baru yang terang benderang seperti seorang bayi yang baru dilahirkan dari suasana gelap gulita didalam perut ibunya menjadi terang benderang didunia yang penuh cahaya.
Artinya, tuah yang ada pada Keris ini dapat membawa perubahan dalam kehidupan pemiliknya dari kehidupan yang gelap gulita (serba sulit) menjadi terang benderang penuh kemudahan dan keceriaan.
Tapi perlu di ingat, semua kemudahan dan kelimpahan itu juga bisa menjadi racun jika kita lupa akan tujuan hidup kita didunia ini dan tergoda dengan pesona nafsu duniawi.
Oleh karena itu, selalu ingatlah pada Kolo Misani, ingat “sangkan paraning dumadi”, ingat asal mula kita dan tujuan hidup didunia ini agar kita tetap bisa berjalan lurus sampai waktunya kembali.
Filosofi dan tuah Pamor Wahyu Tumurun:
Keris dengan pamor Wahyu Tumurun banyak dicari oleh para penggemar Tosan Aji karena dipercaya memiliki tuah yang baik untuk membantu pemiliknya dalam mencapai harapan dan cita-citanya.
"Wahyu" artinya anugerah/keberuntungan/ilham/wangsit, dan "Tumurun" artinya turun. Jadi, Wahyu Tumurun dapat di artikan turunya wahyu, anugerah, keberuntungan, ilham, atau wangsit dari Yang Maha Kuasa.
Pamor Wahyu Tumurun memiliki makna sebuah pengharapan yang tinggi agar pemiliknya selalu diberikan petunjuk atau wahyu yang berkaitan dengan pangkat, jabatan, dan kemapanan, karena untuk mencapai kedudukan tinggi perlu adanya wahyu atau campur tangan TUHAN.
Manusia boleh memiliki kepandaian, keterampilan dan kecerdasan dalam berbagai hal, atau bahkan memiliki banyak pengikut sekalipun, tapi tanpa adanya wahyu atau kehendak TUHAN, maka semua itu tidak akan ada gunanya.
Itulah filosofi dari pamor Keris Wahyu Tumurun yang merupakan pesan agar Manusia selalu ingat kepada TUHAN dan selalu mengikut sertakan TUHAN dalam setiap langkahnya, karena kehendak TUHAN-lah yang akan menentukan segalanya. Wahyu Tumurun juga bisa berarti turunnya anugrah dan pertolongan dari TUHAN.
Pamor Wahyu Tumurun merupakan ajaran tentang hubungan Manusia dengan TUHAN dalam segala hal, bahwa semua hal termasuk pangkat dan kedudukan adalah mutlak kehendak TUHAN sebagai titipan atau amanat yang harus dijaga sebaik mungkin. Maka sudah selayaknya jika pangkat dan kedudukan tidak menjadikan Manusia menjadi lupa diri dan takabur.
Tuah Keris dengan pamor Wahyu Tumurun dipercaya dapat membantu pemiliknya untuk dapat mencapai pangkat atau jabatan tinggi, rejeki yang melimpah dan selalu mendapat kemudahan dalam hidupnya.
Demikian sedikit informasi tentang filosofi dan tuah Keris Kolomisani Pamor Wahyu Tumurun yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Apa masih ada keris yg ini pak?
ReplyDeleteSudah termahar
Delete