Ciri dan Tuah Perkutut Sri Lumbung
Perkutut Sri Lumbung |
Bagi para penggemar bburung Perkutut, mendengarkan suara anggungan burung Perkutut dapat membuat suasana hati menjadi tentram dan damai (adem ayem).
Tapi selain memiliki suara anggungan yang merdu, burung Perkutut juga dipercaya memiliki tuah atau manfaat tertentu sesuai jenis katuranggan atau ciri mathinya, khususnya Perkutut lokal alam.
Baca juga: Katuranggan dan ciri mathi Perkutut lengkap dengan gambar beserta penjelasan tentang tuahnya
Katuranggan atau ciri mathi merupakan ciri-ciri tertentu yang terdapat pada seekor burung Perkutut, bisa berupa ciri fisik yang berbeda dengan burung Perkutut pada umumnya atau bisa juga karena perilakunya yang berbeda dengan burung Perkutut lain pada umumnya.
Ada banyak sekali jenis katuranggan Perkutut lokal yang masing-masing dipercaya memiliki tuah tertentu. Ada yang dipercaya dapat membawa keberuntungan dan ada juga yang dipercaya dapat membawa kesialan atau nasib buruk bagi pemiliknya.
Salah satu Perkutut katuranggan yang dipercaya dapat membawa keberuntungan adalah Perkutut Sri Lumbung. Perkutut ini memiliki ciri khusus pada perilakunya yang tidak biasa, yaitu selalu tidur di atas tempat pakan dan tidak pernah berpindah-pindah meskipun posisi tempat pakannya dipindahkan.
“Sri” berasal dari nama Dewi Sri yang oleh masyarakat Jawa kuno di anggap sebagai Dewi pertanian atau Dewi padi yang melambangkan kemakmuran.
Baca juga: Ciri dan Mitos Perkutut Pedaringan Kebak (Kalung Tepung)
Karena padi / beras merupakan bahan makanan pokok masyarakat Jawa, sehingga kemudian padi / beras selalu dikaitkan dengan simbol kemakmuran dan kelimpahan. Sedangkan “Lumbung“ artinya gudang beras. Jadi, Sri Lumbung memiliki makna sebagai simbol kemakmuran dan kelimpahan.
Filosofi Sri Lumbung sendiri adalah sebuah harapan agar pemilik Perkutut ini dapat memiliki kehidupan yang makmur dan sejahtera tidak kurang sandang dan pangan.
Perkutut katuranggan Sri Lumbung yang memiliki kebiasaan tidur di atas tempat pakan juga merupakan pesan untuk para kepala keluarga agar selalu menjaga lumbung / gudang berasnya agar selalu terisi atau harus bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.
Perkutut katuranggan Sri Lumbung dipercaya memiliki tuah untuk memudahkan pemiliknya dalam mencari rejeki dan juga dapat menjaga harta pemiliknya.
Perkutut ini cocok dipelihara oleh siapa saja karena tidak termasuk jenis katuranggan yang pemilih. Tapi yang paling cocok memelihara Perkutut Sri Lumbung adalah orang-orang yang berprofesi sebagai petani.
Baca juga: Mitos Perkutut Katuranggan Sriwiti
Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri, mitos, filosofi dan tuah Perkutut katuranggan Sri Lumbung yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Tonton juga videonya:
Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Ciri dan Tuah Perkutut Sri Lumbung"