Perbedaan Keris Tilam Sari dan Keris Jalak Tilam Sari
Hartalangit.com – Keris Tilam Sari dan Keris Jalak Tilam Sari adalah dua jenis dhapur Keris lurus yang cukup populer dan banyak dijumpai. Selain namanya yang hampir sama, bentuk dan ricikan dari kedua Keris tersebut juga sangat mirip, yaitu: Keris lurus dengan ukuran panjang bilah normal, gandhik polos, terdapat tikel alis, pejetan dan sraweyan.
Yang membedakan antara Keris Tilam Sari dan Keris Jalak Tilam Sari adalah adanya tingil (tonjolan kecil yang terdapat dibawah gonjo) pada Keris Jalak Tilam Sari, sedangkan pada Keris Tilam Sari tidak terdapat tingil.
Keris Jalak Tilam Sari |
Tapi jika dilihat dari keseluruhan bentuk bilahnya, antara Keris Tilam Sari dan Keris Jalak Tilam Sari sebetulnya memiliki sedikit perbedaan.
Bentuk bilah Keris Jalak Tilam Sari terkesan anggodong pohong atau mirip dengan bentuk daun singkong seperti bentuk bilah Keris dhapur Jalak pada umumnya, sedangkan Keris Tilam Sari bentuk bilahnya mbambang atau Nilam Upih (seperti bentuk bilah Keris Tilam Upih).
Keris Tilam Sari dan Keris Jalak Tilam Sari termasuk dhapur Keris yang banyak dijumpai di masyarakat, terutama di Jawa karena kedua Keris ini adalah Keris-Keris umum yang pada jaman dahulu boleh dimiliki oleh siapa saja, artinya Keris ini tidak termasuk Keris yang pemilih.
Selain bentuk dan namanya yang hampir sama, kedua Keris ini juga memiliki filosofi dan tuah yang hampir sama, yaitu untuk mencapai kehidupan yang tentram dan bahagia.
Tilam Sari dapat bermakna tempat beristirahat yang nyaman dan harum semerbak yang merupakan simbolisasi harapan agar pemilik Keris bisa memiliki kehidupan yang tentram, damai, harmonis, bahagia dan sejahtera.
Sedangkan Keris Jalak Tilam Sari lebih bermakna sebagai sebuah pesan untuk seorang laki-laki (kepala keluarga) agar bisa memberikan kehidupan seperti makna Tilam Sari, yaitu kehidupan yang tentram, damaian dan sejahtera pada keluarganya.
"Jalak" melambangkan laki-laki atau kepala keluarga, "Tilam" melambangkan tempat untuk beristirahat dan "Sari" melambangkan aroma yang harum/wangi semerbak.
Pada jaman dahulu Keris dhapur Tilam Sari dan Jalak Tilam Sari banyak dimiliki oleh sebagian masyarakat Jawa sebagai pusaka keluarga dengan harapan agar keluarganya dapat memiliki kehidupan yang tentram, nyaman, damai, bahagia dan sejahtera seperti filosofi Tilam Sari.
Tuah Keris Tilam Sari dan Keris Jalak Tilam Sari dipercaya dapat mendatangkan rejeki, ketentraman, kebahagiaan, kesejahteraan, kemuliaan, kedamaian, keharmonisan keluarga, dihormati oleh banyak orang, memiliki nama baik/harum di masyarakat dan senantiasa mendapat perlindungan dari TUHAN Yang Maha Esa.
Energi dari Keris Tilam Sari dan Keris Jalak Tilam Sari bersifat teduh dan mengayomi sehingga dengan memiliki Keris Tilam Sari atau Keris Jalak Tilam Sari maka suasana rumah akan terasa sejuk dan adem ayem karena kedua Keris ini memang dibuat dengan harapan dan doa agar pemiliknya bisa memiliki kehidupan keluarga yang tentram dan bahagia.
Dengan memiliki Keris Jalak Tilam Sari, diharapkan seorang laki-laki dapat menjadi kepala rumah tangga yang pandai mencari nafkah dan bisa membahagiakan keluarganya seperti burung Jalak yang pandai mencari makan tanpa merugikan yang lain dan bisa membuat suasana menjadi ceria dengan suara kicauan dan tingkah lakunya yang menyenangkan.
Tuah atau angsar Keris Jalak Tilam Sari dipercaya dapat membantu memudahkan pemiliknya dalam mencari rejeki dan menjadikan kehidupan keluarga menjadi harmonis, bahagia, tentram, damai dan makmur.
Demikian sedikit informasi tentang perbedaan Keris Tilam Sari dan Keris Jalak Tilam Sari yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Perbedaan Keris Tilam Sari dan Keris Jalak Tilam Sari"