Cara mengetahui watak Keris pusaka dengan hitungan jempol
 |
| Keris Sabuk Inten |
Hartalangit.com – Keris adalah senjata tradisional yang tidak hanya berfungsi secara fisik saja, tapi juga dipercaya memiliki isi atau kekuatan ghaib, sehingga masing-masing Keris memiliki karakter atau watak yang berbeda-beda.
Kepemilikan Keris pusaka juga tidak boleh sembarangan karena harus ada kecocokan antara Keris dan pamiliknya agar tuah atau manfaat Keris tersebut bisa dirasakan.
Jika Keris tidak cocok dengan pemiliknya, maka Keris tersebut tidak akan memberikan tuahnya, bahkan bisa membawa nasib buruk bagi pemiliknya.
Baca juga: Mitos Keris pembawa sial
Untuk mengetahui watak dari sebilah Keris dan cocok atau tidaknya untuk dimiliki yaitu dengan menggunakan ilmu tayuh.
Ilmu tayuh adalah ilmu tradisional yang sering digunakan untuk menentukan apakah sebilah Keris bisa cocok dan menyatu dengan pemiliknya atau tidak.
Ilmu ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kepekaan batin seseorang untuk mengetahui karakter sebilah Keris dan menyesuaikan dengan karakter calon pemiliknya.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menayuh Keris pusaka. Tapi yang paling umum dan bisa dilakukan oleh siapa saja adalah dengan meletakkan Keris dibawah bantal atau dibawah tengkuk saat tidur.
Agar lebih aman Keris yang akan ditayuh tersebut sebaiknya di ikat dengan tali agar tidak terlepas dari warangkanya.
Tujuan dari cara ini adalah untuk mendapatkan petunjuk tentang Keris tersebut melalui mimpi atau agar bertemu dengan isi/khodam Keris tersebut didalam mimpi.
Keris pusaka atau benda pusaka lainnya di anggap cocok atau berjodoh jika saat ditayuh bermimpi tentang hal-hal yang baik, misalnya: bermimpi menemukan bayi, bertemu anak kecil yang minta dirawat, bertemu orang tua yang menyatakan ingin ikut (ngawulo) atau bertemu perempuan yang minta diperistri.
Tapi jika mimpinya adalah tentang sesuatu yang menyeramkan atau menakutkan, misalnya: dikejar-kejar mahluk halus, diterkam binatang buas atau terjadi bencana, berarti Keris yang ditayuh tersebut tidak cocok untuk dimiliki.
Dalam dunia perkerisan juga dikenal Keris tayuhan, yaitu Keris yang dikhususkan sebagai piandel. Biasanya Keris tayuhan lebih mementingkan tuah daripada keindahan garap dan pamornya.
Keris tayuhan biasanya memiliki kesan wingit, angker, memancarkan perbawa yang kuat dan terkadang terkesan menakutkan.
Keris-Keris tayuhan inilah yang perlu ditayuh atau diketahui wataknya sebelum dimiliki, karena energi dari Keris tersebut nantinya akan mempengaruhi kehidupan pemiliknya.
Jika cocok maka Keris tersebut akan membawa pengaruh yang baik pada kehidupan pemiliknya, tapi jika tidak cocok maka akan berpengaruh buruk pada pemiliknya.
1. Cara mengetahui watak Keris dengan hitungan ibu jari/jempol:
Salah satu cara mudah untuk mengetahui watak dari sebilah Keris seperti yang tertulis didalam Kitab Primbon Jawa adalah dengan menggunakan jari/jempol tangan yang dimulai dari gonjo sampai ujung Keris.
Caranya, ibu jari kanan dan ibu jari kiri dijejerkan pada bilah Keris dan dilangkahkan satu demi satu sampai ujung bilah dengan hitungan: Siti - Sengkali - Arjuno Mangan Ati - Rondho Tunggu Dunyo - Dandhang Tunggu Nyowo.
Hitungan yang di ambil adalah hitungan terakhir pada saat jempol tangan sampai di ujung bilah Keris.
Arti kata pada jatuhnya hitungan:
Siti: Berwatak pelindung, mengayomi, pemberi maaf, dan membawa kebaikan.
Sengkali: Suka memberi, tapi jika marah berbahaya.
Arjuno Mangan Ati: Berwatak keras/galak/brangasan dan pemarah.
Rondho Tunggu Dunyo: Berwatak baik, pemiliknya akan banyak rejeki.
Dandhang Tunggu Nyowo: Wataknya tidak baik, pemiliknya akan menderita dan sengsara.
Selain hitungan di atas, ada juga yang menggunakan hitungan lain tapi dengan cara yang sama, yaitu dengan menggunakan ibu jari (jempol tangan).
Berikut ini hitungan dan artinya:
1 = Umbak: Wataknya baik, banyak yang mengasihi.
2 = Ombo Karono: Pemiliknya sering loba.
3 = Samber Nyowo: Wataknya buruk, pemiliknya sering mendapat kesusahan dan keluarganya sering mengalami kematian.
4 = Sri Lungo: Wataknya buruk, menjauhkan rejeki.
Selain itu, ada juga hitungan lain, yaitu:
1 = Gedong, berwatak baik.
2 = Bromo, berwatak buruk.
3 = Kolo, berwatak buruk.
4 = Pitenah, berwatak buruk.
Selain cara-cara di atas, untuk mengetahui watak Keris pusaka juga bisa dilakukan dengan melihat rancang bangun bilahnya.
Baca juga: Mengenal watak Keris dari condong lelehnya
2. Cara mengetahui watak Keris dengan cara mengukur bilahnya:
Caranya yaitu dengan menggunakan tali diukurkan dari ujung gonjo bagian belakang sampai ujung bilah Keris. Kemudian tali sepanjang bilah Keris tersebut dilipat menjadi tiga bagian sama panjang, tetapi sebagian dibuang.
Kemudian yang dua bagian tadi di ukurkan dari ujung Bilah Keris melalui tengah perawakan Keris. Kemudian tali tersebut dilipat-lipatkan pada pertengahan Keris bagian tengah sampai delapan lipatan dan sisanya dibuang. Sisa lipatan inilah yang memiliki arti.
Jika sisanya tinggal 1 disebut Nogo Retno Sempurno: Berwatak baik dan cocok dimiliki oleh orang berprofesi dalam bidang kemiliteran, jika dibawa berperang dapat menyelamatkan pemiliknya.
Jika sisanya tinggal 2 disebut Suro Condro Retno: Berwatak baik dan dapat mendatangkan kebahagiaan. Cocok dimiliki oleh orang yang berprofesi sebagai petani dan pedagang.
Jika sisanya tinggal 3 disebut Jati Kumba mahalaba: Berwatak baik, jika dimiliki seorang pegawai akan cepat naik pangkat dan dipercaya oleh atasannya serta jika mendapat halangan selalu dapat mengatasi.
Jika sisanya tinggal 4 disebut Ronggo Janur: Wataknya buruk, jika dimiliki oleh seorang pegawai mudah kena marah dan dibenci oleh atasannya. Dan jika disimpan dirumah dapat menjauhkan rejeki dan mengusir harta benda.
Jika sisanya tinggal 5 disebut Arjuno Suro Pati: Wataknya baik, pemiliknya akan disegani oleh orang lain, mendapat keluhuran dan banyak rejekinya.
Jika sisanya tinggal 6 disebut Bimo Sawer: Wataknya buruk, tidak dapat dipercaya, sering mendapat halangan dan boros.
Jika sisanya tinggal 7 disebut Dhestira madiyem (Raja pendita): Wataknya sangat baik, pemiliknya akan mendapat banyak kebahagiaan, jika dimiliki oleh seorang pegawai akan disukai atasannya, dan dilingkungan pergaulan juga disenangi orang-orang disekitarnya.
Jika sisanya tinggal 8 disebut Sadewo Binendon: Wataknya buruk, pemiliknya akan melarat, sering sakit, sering mendapat masalah, jika berdagang akan sering rugi dan sering kecurian.
Baca juga: Mitos Keris pembawa sial
Ada juga yang menggunakan hitungan lain:
Jika sisa 1 disebut Sri Retno Kumolo: Wataknya baik, mempermudah jalannya rejeki dan mengumpulkan kekayaan.
Jika sisa 2 disebut Jati Takir: Wataknya baik, mengundang kekayaan dan tidak boros.
Jika sisa 3 disebut Bimo Rajek Wesi: Wataknya baik, kokoh, kuat dan sentosa.
Jika sisa 4 disebut Kudo Micoro: Wataknya buruk, suka mencari masalah.
Jika sisa 5 disebut Satriyo Ledhang: Wataknya buruk, suka keluyuran dan bermain-main.
Jika sisa 6 disebut Rejuno Rangsang: Wataknya brangasan mudah marah.
Jika sisa 7 disebut Sri Noto Jurit: Wataknya buruk, suka bertengkar.
Jika sisa 8 disebut Makan Tuan: Wataknya buruk, suka melukai pemiliknya.
3. Cara mengetahui watak Keris dengan mengukur gonjo dan bilahnya:
Caranya dengan mengukur panjang gonjo Keris menggunakan kayu kecil atau lidi, kemudian potong lidi sama persis dengan ukuran gonjo. Gunakan lidi tersebut untuk mengukur bilah Keris dari pangkal bilah (tidak termasuk pesi) sampai ujung bilah.
Urutan hitungannya sebagai berikut: Cokro - Gundholo - Gunung - Guntur - Segoro - Madu.
Hitungan yang baik jika jatuh pada Gunung, Segoro dan Madu. Tapi jika pengukurannya dibalik dari ujung bilah ke pangkal bilah Keris maka hitungan yang terbaik jika jatuh pada Gunung.
Itulah beberapa cara yang sering digunakan oleh Orang Jawa jaman dahulu untuk mengetahui watak dari sebilah Keris dan mengetahui cocok atau tidaknya sebilah Keris untuk dimiliki.
Demikian sedikit informasi tentang cara mengetahui watak Keris pusaka dengan hitungan ibu jari / jempol dan dengan mengukur bilahnya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Tonton juga videonya:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Dukung Harta Langit Channel dengan like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara mengetahui watak Keris pusaka dengan hitungan jempol"