7 Perkutut Katuranggan Pembawa Rezeki dan Keberuntungan

Ilustrasi

Hartalangit.com – Burung Perkutut sudah menjadi klangenan atau kegemaran masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa sejak jaman dahulu, dan sampai sekarang burung klasik ini masih tetap digemari.

Dulu Perkutut identik sebagai burung peliharaan orang tua karena ada kepercayaan bahwa anak muda yang belum menikah dilarang memelihara burung Perkutut. Padahal sebetulnya bukan dilarang, tapi lebih di anjurkan dipelihara oleh orang tua.

Ada sebagian orang yang memelihara burung Perkutut karena suka dengan suara anggungannya yang merdu, dan ada juga yang  memelihara burung Perkutut karena percaya adanya tuah pada Perkutut katuranggan yang dipercaya dapat mendatangkan rejeki dan keberuntungan atau hal-hal baik lainnya.

Bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa, Perkutut di anggap sebagai burung keramat yang memiliki kekuatan ghaib, terutama burung Perkutut yang memiliki katuranggan atau ciri mathi tertentu.

Ada banyak sekali jenis katuranggan Perkutut lokal yang diyakini memiliki tuah berbeda-beda, tergantung dari jenis katuranggan atau ciri mathinya.

Ada yang tuahnya untuk kerejekian, untuk kekuasaan, untuk meningkatkan derajat, untuk kewibawaan, untuk keselamatan, untuk tolak bala atau yang lainnya.

Perkutut katuranggan yang paling banyak di cari oleh para penggemar burung Perkutut adalah yang tuahnya untuk kerejekian, karena selain dipercaya dapat menjadi sarana kelancarkan rejeki, Perkutut katuranggan yang tuahnya untuk kerejekian juga tidak pemilih, artinya bisa cocok dipelihara oleh siapa saja.

Ada cukup banyak jenis katuranggan Perkutut yang tuahnya untuk kerejekian, ada yang memiliki ciri khusus pada fisiknya dan ada juga yang memiliki ciri khusus pada perilakunya.

Dari banyaknya jenis Perkutut katuranggan yang dipercaya memiliki tuah kerejekian, ada 7 jenis Perkutut pembawa rezeki yang paling populer dan banyak dipelihara oleh para penggemar burung Perkutut lokal.

Baca juga: Katuranggan dan ciri mathi Perkutut lengkap dengan gambar beserta penjelasan tentang tuahnya

Berikut ini 7 jenis Perkutut lokal yang dipercaya memiliki tuah untuk mendatangkan rezeki dan keberuntungan:

1. Perkutut Katuranggan Pedaringan Kebak (Kalung Tepung)

Perkutut katuranggan Pedaringan Kebak memiliki ciri-ciri pada luriknya atau corak garis-garis pada bagian leher dan dadanya yang nyambung atau tepung, sehingga Perkutut ini juga sering disebut Perkutut Kalung Tepung.

Perkutut Pedaringan Kebak dipercaya memiliki tuah untuk mendatangkan rejeki dan kemakmuran seperti filosofi namanya.

Pedaringan adalah tempat / wadah untuk menyimpan beras, sedangkan kebak artinya penuh. Jadi, Pedaringan Kebak artinya tempat beras yang selalu penuh sebagai simbol kemakmuran.

Baca juga: Filosofi dan Tuah Perkutut Pedaringan Kebak

2. Perkutut Katuranggan Banyu Mili

Perkutut katuranggan Banyu Mili memiliki ciri khusus terdapat belahan pada bulu-bulu dibagian leher yang tembus atau nyambung sampai ke bagian perut dan belahannya tidak terputus.

Perkutut ini dinilai baik untuk dipelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk memudahkan pemiliknya dalam mencari rejeki seperti filosofi namanya.

Banyu Mili artinya air mengalir sebagai simbol harapan agar rejeki orang yang memelihara Perkutut ini selalu mengalir seperti air. Perkutut ini juga tidak pemilih, artinya bisa cocok dipelihara oleh siapa saja.

Baca juga: Filosofi dan Tuah Perkutut Banyu Mili

3. Perkutut Katuranggan Pancuran Mas (Pancuran Emas)

Perkutut katuranggan Pancuran Mas memiliki ciri-ciri terdapat belahan pada bagian leher atau pada bagian dadanya saja. Sekilas ciri-cirinya hampir sama dengan Perkutut Banyu Mili, tapi bedanya belahan pada bulu dada Perkutut Pancuran Mas tidak nyambung.

Tapi menurut cerita orang-orang tua dulu, yang dimaksud Perkutut Pancuran Mas adalah burung Perkutut yang kotorannya berwarna kuning keemasan, berbentuk  bulat  dan kering.

Konon, kotoran Perkutut Pancuran Mas bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan, bahkan bisa menjadi emas jika di rituali. Tapi Perkutut ini sangat jarang buang kotoran.

Perkutut Pancuran Mas dinilai baik untuk dipelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk mendatangkan rejeki dan kekayaan seperti filosofi namanya.

Pancuran adalah sumber air, sedangkan Mas adalah emas. Jadi, Pancuran Mas bisa di artikan sumber emas sebagai simbol kemakmuran dan kelimpahan.

Tapi dibalik kepercayaan akan tuahnya, ada petuah-petuah bijak dari Perkutut katuranggan Pancuran Mas yang bisa dijadikan sebagai tuntunan hidup.

Baca juga: Filosofi dan Tuah Perkutut Pancuran Mas

4. Perkutut Katuranggan Udan Mas (Udan Emas)

Perkutut katuranggan Udan Mas memiliki ciri khusus pada ules bulunya yang berwarna coklat kekuningan dan lurik yang melingkar pada bagian lehernya berwarna kekuningan seperi warna emas.

Perkutut Udan Mas asli lokal alam termasuk salah satu jenis katurangggan yang sangat langka dan dipercaya memiliki tuah paling ampuh untuk membantu memudahkan pemiliknya dalam mencari rejeki dan mengumpulkan kekayaan.

Udan Mas artinya hujan emas sebagai simbol kemakmuran, kelimpahan dan kejayaan. Tapi dibalik kepercayaan akan tuahnya, ada filosofi mendalam dari Perkutut katuranggan Udan Mas yang berkaitan dengan tuahnya.

Baca juga: Filosofi dan Tuah Perkutut Udan Mas

5. Perkutut Sri Tumpuk (Sri Rejeki)

Perkutut Sri Tumpuk atau Sri Rejeki memiliki kebiasaan selalu buang kotoran di satu tempat saja, sehingga jika tidak dibersihkan kotorannya akan menumpuk seperti gunung. Berbeda dengan Perkutut pada umumnya yang kotorannya berceceran dimana-mana.

Perkutut Sri Tumpuk dinilai baik untuk dipelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk mendatangkan kemakmuran.

Seperti halnya Perkutut katuranggan lainnya, Perkutut Sri Tumpuk juga memiliki makna filosofi yang berkaitan dengan kepercayaan akan tuahnya.

Baca juga: Filosofi dan Tuah Perkutut Sri Tumpuk

6. Perkutut Katuranggan Rondo Semoyo (Rondo Tunggu Dunyo)

Perkutut katuranggan Rondo Semoyo atau Rondho Tunggu Dunyo memiliki ciri khusus pada bagian selaput kulit disekitar matanya yang berwarna kekuningan.

Perkutut ini dinilai baik untuk dipelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk memudahkan dalam mencari rejeki dan mengumpulkan kekayaan.

Seperti halnya Perkutut katuranggan yang lain, Perkutut Rondo Semoyo juga memiliki filosofi yang berkaitan dengan kepercayaan akan tuahnya.

Baca juga: Filosofi dan Tuah Perkutut Katuranggan Rondo Semoyo

7. Perkutut Gedong Mengo

Perkutut Gedong Mengo memiliki kebiasaan hanya manggung pada pagi hari menjelang matahari terbit saja, sedangkan pada siang sampai sore hari tidak pernah bunyi meskipun sudah lama dipelihara.

Perkutut Gedong Mengo dinilai sangat baik untuk dipelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk membantu pemiliknya dalam mencari rezeki.

Tapi seperti halnya Perkutut katuranggan yang lain, Perkutut Gedong Mengo juga memiliki filosofi yang berkaitan dengan kepercayaan akan tuahnya.

Jadi agar bisa merasakan tuah dari Perkutut katuranggan secara maksimal, kita harus bisa memahami makna dan maksud dari katuranggannya, kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ke-7 Perkutut katuranggan tersebut dipercaya memiliki tuah untuk mendatangkan rezeki, keberuntungan dan kekayaan bagi orang yang memeliharanya.

Tapi selain ke-7 jenis katuranggan tersebut, masih ada beberapa jenis katuranggan Perkutut lainnya yang memiliki tuah untuk kerejekian.

Baca juga: Makna dan Tuah Perkutut Gedong Mengo

Demikian sedikit informasi tentang 7 jenis Perkutut lokal pembawa rejeki dan hoki beserta ciri-cirinya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Tonton juga videonya:

Video YouTube - Harta Langit Channel

Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Share :