Ritual Pesugihan Umbul Jumprit Temanggung
 |
| Wanawisata Jumprit |
Hartalangit.com – Wanawisata Jumprit cukup terkenal di Jawa Tengah. Kebanyakan pengunjung yang datang memiliki tujuan untuk berziarah ke makam Ki Jumprit dan mandi kungkum di Umbul Jumprit untuk ngalap berkah.
Makam Ki Jumprit berada tidak jauh dari Umbul Jumprit. Lokasi inilah yang sering dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah untuk ngalap berkah, terutama pada malam selasa kliwon, malam jumat kliwon dan malam 1 suro.
Baca juga: Misteri kesakralan malam 1 suro
Para peziarah biasanya akan bersemedi di makam Ki Jumprit didekat Umbul Jumprit yang letaknya bersebelahan. Setelah bersemedi kemudian di akhiri mandi kungkum di Umbul Jumprit.
Setelah selasai kungkum, biasanya mereka akan membuang pakaian dalamnya sebagai simbol untuk membuang sial dengan harapan agar kehidupannya lebih beruntung.
Di tempat tersebut terdapat sebuah bangunan menyerupai candi dengan gaya arsitektur mirip dengan bangunan peninggalan Kerajaan Majapahit di Mojokerto (Jawa Timur). Bangunan yang telah berumur ratusan tahun tersebut merupakan pintu gerbang dari Umbul Jumprit.
 |
| Pintu Gerbang Umbul Jumprit |
Umbul Jumprit juga menjadi tempat yang disucikan oleh umat Budha di Indonesia. Setiap berlangsung upacara Trisuci Waisak di Candi Borobudur, air keberkahan selalu diambil dari Umbul Jumprit. Biasanya pengambilan air suci dilakukan tiga hari sebelum perayaan Waisak.
Air dari sendang Jumprit dipercaya dapat membuat awet muda, enteng rezeki, enteng jodoh, menyembuhkan penyakit dan sebagai sarana buang sial.
Di sekitar lokasi banyak berkeliaran monyet-monyet liar yang menjadi ciri khas dari Umbul Jumprit. Konon jumlah kera di Umbul Jumprit dari dulu sampai sekarang tidak pernah bertambah atau berkurang.
Entah ada kaitannya atau tidak, tapi ada cerita mistis yang beredar tengah masyarakat setempat tentang adanya siluman kera putih bernama Ki Dipo yang menjaga Umbul Jumprit.
Ki Dipo merupakan sosok ghaib yang dikeramatkan oleh penduduk setempat. Konon pada setiap malam bulan purnama Ki Dipo akan menampakkan diri berwujud siluman kera putih.
Konon Ki Dipo merupakan pengawal seorang penasehat Kerajaan Majapahit, yaitu Pangeran Singonegoro yang memutuskan untuk bertapa didekat sendang dan menetap ditempat tersebut sampai akhir hayatnya.
Ki Dipo merupakan pengawal yang sangat setia dan selalu mengawal Pangeran Singonegoro kemanapun. Bahkan sampai sekarang konon Ki Dipo masih setia menjaga makam majikannya.
Hal itu juga yang menjadi daya tarik utama dari Umbul Jumprit sampai menarik perhatian banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia untuk datang ke tempat tersebut. Tujuannya tentu saja untuk mencari pesugihan dengan melakukan perjanjian ghaib dengan Ki Dipo.
Hal itu bukan hanya sekedar cerita karena pada malam-malam tertentu seperti malam selasa kliwon dan malam jumat kliwon banyak para peziarah yang datang merupakan orang-orang kaya yang telah sukses setelah melakukan ritual pesugihan di Umbul Jumprit.
Sebelum melakukan ritual biasanya para pencari pesugihan akan menemui juru kunci Umbul Jumprit untuk menanyakan persyaratan dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan.
Ritual yang dijalani biasanya dengan bersemedi, kungkum dan puasa pada waktu-waktu tertentu. Waktu yang paling dikeramatkan adalah pada malam selasa kliwon, malam jumat kliwon dan malam satu Suro.
Pada malam-malam tersebut banyak orang dari berbagai daerah yang datang ke Umbul Jumprit untuk melakukan meditasi dan mandi kungkum (berendam) selepas tengah malam dengan tujuan agar mudah mendapatkan jodoh, banyak rezeki, sembuh dari penyakit atau tujuan-tujuan lainnya.
Setelah selesai kungkum (berendam) kemudian akan dilanjutkan dengan ritual buang sial dengan membuang pakaian dalamnya di sepanjang pinggiran aliran sungai.
 |
| Umbul Jumprit |
Demikian sedikit informasi tentang ritual Pesugihan Sendang Jumprit Temanggung yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar dunia spiritual dan supranatural, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Ritual Pesugihan Umbul Jumprit Temanggung"