Ciri, Mitos dan Tuah Perkutut Sumping Ratu
Hartalangit.com – Katuranggan Perkutut selalu memiliki makna yang dalam sebagai pitutur atau wejangan tersirat yang berkaitan dengan kepercayaan akan tuahnya.
Salah satunya yang akan dibahas pada artikel kali ini adalah Perkutut katuranggan Sumping Ratu. Perkutut ini memiliki ciri khusus terdapat bulu berwarna putih dibagian kiri dan kanan kepalanya yang letaknya sejajar.
Perkutut katuranggan Sumping Ratu termasuk cukup langka dan dinilai baik untuk dipelihara. Tapi sifatnya pemilih, artinya tidak semua orang bisa cocok memeliharanya. Perkutut ini lebih cocok dipelihara oleh seorang pemimpin.
Baca juga: Ciri dan Mitos Perkutut Songgo Ratu
Seperti halnya Perkutut katuranggan yang lain, Perkutut katuranggan Sumping Ratu juga memiliki makna tersirat sebagai pitutur atau wejangan bagi pemiliknya.
Sumping adalah sejenis perhiasan yang dikenakan ditelinga. Bentuknya sangat indah dengan ukiran berbentuk menyerupai sayap burung atau sulur tanaman.
Pada jaman dahulu, Sumping dibuat dari logam mulia seperti emas atau perak dan terkadang juga dihiasi dengan batu mulia seperti intan, batu mirah dan batu permata lainnya.
Sumping merupakan salah satu atribut kelengkapan busana yang biasa dikenakan oleh seorang Raja dan para para pejabat Kerajaan saat menghadiri upacara-upacara resmi Kerajaan.
Tapi seiring perkembangan jaman, saat ini sumping hanya digunakan sebagai aksesoris kelengkapan busana adat Jawa.
Sumping Ratu bisa di artikan perhiasan seorang Ratu atau pemimpin. Sumping melambangkan keseimbangan, kebijaksanaan dan keadilan.
Pesan yang hendak disampaikan dari katurangggan Sumping Ratu, yaitu untuk mengingatkan agar seorang pemimpin bisa bersikap adil dan mau mendengarkan aspirasi rakyatnya yang disimbolkan dengan Sumping yang dikenakan ditelinga dengan letak sejajar. Karena perhiasan terindah dari seorang pemimpin sejatinya adalah sifat adil dan bijaksana.
Perkutut Sumping Ratu dipercaya memiliki tuah untuk menambah kewibawaan dan kharisma yang akan membuat pemiliknya dihormati dan disegani oleh banyak orang.
Selain itu, orang yang memelihara Perkutut Sumping Ratu juga akan memiliki keseimbangan hidup dan memiliki nama baik di masyarakat.
Tapi untuk bisa merasakan tuah dari Perkutut katuranggan secara maksimal, kita harus bisa selaras dengan Perkutut yang kita pelihara, selaras dalam arti bisa memahami makna dan maksud dari katuranggannya, kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri, filosofi, tuah dan mitos Perkutut katuranggan Sumping Ratu yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Tonton juga videonya:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Ciri, Mitos dan Tuah Perkutut Sumping Ratu"