Ciri, Tuah dan Mitos Perkutut Katuranggan Junjung Drajat
Hartalangit.com – Masing-masing katuranggan Perkutut memiliki ciri-ciri, filosofi dan tuah yang berbeda-beda. Ada yang tuahnya untuk kerejekian, untuk tolak bala, untuk meningkatkan derajat atau yang lainnya tergantung dari jenis katuranggan atau ciri mathinya.
Pada dasarnya, baik tuah maupun filosofi Perkutut katuranggan hampir sama dengan Keris pusaka. Bahkan nama-nama Perkutut katuranggan juga banyak yang sama dengan nama dhapur maupun pamor Keris pusaka.
Baca juga: Persamaan Perkutut dan Keris
Salah satunya adalah Perkutut katuranggan Junjung Drajat yang dipercaya memiliki tuah untuk meningkatkan derajat pemiliknya. Junjung Drajat juga merupakan nama pamor Keris yang sangat terkenal di kalangan pecinta Tosan Aji.
Keris dengan pamor Junjung Drajat banyak di cari oleh para pejabat dan pengusaha untuk dijadikan sebagai piandel karena dipercaya memiliki tuah ampuh untuk meningkatkan derajat pemiliknya.
"Junjung Drajat" artinya mengangkat derajat. Karena kepercayaan akan tuahnya itulah sehingga membuat banyak orang ingin memiliki Keris berpamor Junjung Drajat maupun Perkutut katuranggan Junjung Drajat.
Pamor Junjung Drajat pada Keris berbentuk garis-garis segitiga seperti anak panah atau bentuk gunung dengan ujung yang lancip.
Sedangkan ciri-ciri Perkutut Junjung Drajat, yaitu terdapat bulu putih pada pangkal paha bagian bawah. Bulu putih tersebut akan tetap tumbuh lagi setelah proses mabung atau tercabut.
Ciri Perkutut Katuranggan Junjung Drajat |
Perkutut katuranggan Junjung Drajat berbeda dengan Perkutut katuranggan Surung Drajat yang memiliki ciri khusus terdapat bulu putih pada bagian ekornya. Tapi dari segi tuah pada dasarnya hampir sama.
Perkutut katuranggan Junjung Drajat termasuk cukup langka dan dinilai baik untuk dipelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk meningkatkan derajat pemiliknya.
Perkutut Junjung Drajat cocok dimiliki oleh orang-orang yang bekerja di instansi pemerintah maupun swasta, karena tuahnya diyakini dapat membantu pemiliknya untuk meraih pangkat atau jabatan yang tinggi.
Dan jika Perkutut Junjung Drajat dimiliki oleh seorang pengusaha atau orang yang memiliki usaha sendiri, maka tuah Perkutut ini akan membantu pemiliknya dalam menjalankan usahanya menjadi lebih besar dan maju, sehingga rejeki akan melimpah dan derajat/status sosial pemiliknya juga akan terangkat.
Artinya, Perkutut ini bisa cocok dipelihara oleh orang yang berprofesi sebagai pegawai maupun pengusaha.
Seperti halnya Perkutut katuranggan lainnya, Perkutut katuranggan Junjung Drajat juga memiliki filosofi yang berkaitan dengan kepercayaan akan tuahnya.
Perkutut katuranggan Junjung Drajat merupakan pitutur atau wejangan tersirat untuk mengingatkan pemiliknya, bahwa tujuan Manusia yang sesungguhnya bukanlah untuk mengejar derajat di dunia, tapi untuk mengejar derajat di sisi TUHAN.
Dan untuk mencapai derajat yang tinggi atau kemuliaan, maka sebagai Manusia kita harus sering bersimpuh di hadapan TUHAN untuk berdoa dan memohon kepada-NYA. Hal itu di simbolkan dengan bulu putih pada pangkal paha atau lutut Perkutut Junjung Drajat. Manusia hanya bisa berusaha dan TUHAN-lah yang menentukan hasilnya.
Baca juga: Ciri, Mitos dan Tuah Perkutut Mujur
Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri, filosofi, tuah dan mitos Perkutut Junjung Drajat yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Tonton juga videonya:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Ciri, Tuah dan Mitos Perkutut Katuranggan Junjung Drajat"