Mitos Perkutut Durgo Nguwuh dan Durgo Ngerik
Hartalangit.com – Perkutut katuranggan dipercaya memiliki angsar yang dapat mempengaruhi karakter dan kehidupan orang yang memeliharanya. Ada yang dipercaya dapat membawa pengaruh positif dan ada juga yang dipercaya dapat membawa pengaruh negatif bagi orang yang memeliharanya.
Demikian juga dengan ciri mathi Perkutut, ada yang dinilai baik untuk dipelihara dan ada juga yang dinilai tidak baik untuk dipelihara.
Contoh ciri mathi Perkutut yang dinilai tidak baik untuk dipelihara adalah Perkutut Durgo Nguwuh dan Perkutut Durgo Ngerik.
Perkutut Durgo Nguwuh memiliki kebiasaan selalu manggung pada tengah malam. Mitosnya jika memelihara Perkutut ini maka pemiliknya dan juga keluarganya akan sering mengalami sakit, sering mendapatkan halangan, sering kekurangan dalam hal rejeki dan rumah tangganya menjadi tidak harmonis.
Baca juga: Mitos dan Filosofi Perkutut Kelabang Kapipit
Terlepas dari mitos tersebut, secara logika sebenarnya memang cukup masuk akal karena jika Perkutut sering manggung pada tengah malam yang merupakan waktunya orang tidur atau istirahat, tentunya akan sangat mengganggu dan membuat penghuni rumah tidak bisa beristirahat dengan tenang.
Jika setiap hari kurang tidur atau kurang istirahat tentunya akan membuat daya tahan tubuh menurun dan mudah sakit.
Jika sering sakit tentunya tidak bisa bekerja untuk mencari rejeki dan akibatnya rumah tangga menjadi tidak harmonis karena kebutuhan keluarga tidak terpenuhi.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan memelihara Perkutut Durgo Nguwuh agar bisa hidup secara normal, siang hari bisa menikmati suara anggungan Perkutut yang merdu dan pada malam hari bisa beristirahat dengan tenang, sehingga pagi harinya bisa bangun dalam kondisi segar dan siap bekerja menjemput rejeki dengan penuh semangat.
Baca juga: Makna dan Tuah Perkutut Gedong Mengo
Tapi bagi orang yang sering beraktivitas pada malam hari tentunya hal itu tidak menjadi masalah karena jaman sudah berbeda. Sekarang ini sudah banyak orang yang beraktivitas pada malam hari, bahkan sampai pagi.
Dan biasanya, burung Perkutut yang sudah gacor akan sering bunyi pada malam hari jika lampu masih menyala.
Jadi selama kita tidak merasa terganggu dengan suara burung Perkutut yang manggung pada malam hari tersebut, maka tidak masalah untuk dipelihara.
Tapi sebaiknya hindari memelihara burung Perkutut yang selalu glabrakan pada malam hari karena sangat mengganggu.
Sedangkan Perkutut Durgo Ngerik memiliki kebiasaan manggungnya tidak kenal waktu, dari pagi sampai malam selalu manggung tidak kenal lelah.
Memiliki burung Perkutut yang gacor memang menyenangkan, tapi jika manggungnya tidak kenal waktu dari pagi sampai malam tentu akan sangat membosankan dan akan mengganggu waktu istirahat pemiliknya jika pada malam hari masih terus manggung.
Mitosnya, orang yang memelihara Perkutut Durgo Ngerik rejekinya akan menjadi seret dan rumah tangganya menjadi tidak harmonis.
Alasannya tentu saja sama dengan Perkutut Durgo Nguwuh, jika kurang tidur atau kurang istirahat karena terganggu dengan suara burung Perkutut tentunya akan membuat pemiliknya sering sakit dan tidak bisa bekerja.
Jika tidak bekerja maka kebutuhan keluarga tidak terpenuhi dan akibatnya sering terjadi pertengkaran dalam rumah tangganya.
Untuk filosofi dari Perkutut Durgo Nhuwuh dan Perkutut Durgo Ngerik akan dibahas pada artikel-artikel berikutnya atau bisa disaksikan pada video dibawah ini:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri, mitos dan tuah Perkutut Durgo Nguwuh dan Perkutut Durgo Ngerik yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Mitos Perkutut Durgo Nguwuh dan Durgo Ngerik"