Sejarah dan Keistimewaan Keris Bangkinang
Hartalangit.com – Keris Penyalang terkenal sebagai Keris pencabut nyawa karena pada zaman dahulu tepatnya pada masa Kerajaan Bangkinang Keris ini sering digunakan untuk mengeksekusi para tahanan yang dijatuhi bhukuman mati.
Keris Penyalang Bangkinang memiliki bentuk yang unik dan agak berbeda dengan bentuk Keris pada umumnya karena bilahnya lebih ramping dan lebih panjang dibanding Keris-Keris pada umumnya.
Ukuran panjang bilah Keris umumnya antara 30 – 40 cm, sedangkan bilah Keris Penyalang panjangnya sekirar 50 cm bahkan ada yang sampai 60 cm lebih.
Keris Bangkinang umumnya merupakan Keris lurus dengan bilah yang tidak terlalu pipih dan lebarnya hanya sekitar 2,2 cm dibagian tengah bilah. Sedangkan panjang gojonya dari bagian sirah cecak sampai ke kepet hanya sekitar 4,7 - 5,2 cm saja.
Meskipun bentuknya tergolong sederhana namun wasuhan besinya sangat matang sehingga bilah Keris Penyalang umumnya tahan karat.
Para penggemar Keris banyak yang menyebut Keris Penyalang dengan sebutan Keris Bangkinang karena pada zaman dulu Keris ini banyak dibuat didaerah Bangkinang – Riau.
Dalam buku Ensiklopedia Keris karya Bambang Harsrinuksmo pada halaman 88 disebutkan bahwa Keris Bangkinang (Penyalang) populer pada era pertengahan sekitar abad 16 sampai akhir abad 19.
Pada masa itu Keris Bangkinang menjadi favorit didaerah Riau dan Semenanjung Malaysia bahkan sampai ke Kerajaan Surathani dan Pathani di Thailand Selatan.
Secara geografis sebenarnya Bangkinang bukanlah tempat yang ideal untuk produksi Keris. Tapi pada kenyataannya selama puluhan bahkan ratusan tahun daerah ini menjadi tempat pembuatan Keris yang produktif.
Hal itu dimungkinkan karena Bangkinang kemudian menjadi semacam tempat transit para pedagang dari Sumatera Barat dan Pagaruyung yang hendak menuju ke Pekan Baru atau ke pantai timur Sumatera.
Pada zaman dulu perjalanan dagang dari Sumatera Barat ke pantai timur Sumatera bukanlah hal yang mudah karena harus melewati hutan lebat dan sungai-sungai yang belum dijembatani. Para pedagang dari Sumatera inilah yang sering memasarkan Keris-Keris buatan Bangkinang ke Kepulauan Riau dan Semenanjung Malaya.
Karena pada masa itu Keris Bangkinang cukup populer dan disukai oleh banyak orang maka kemudian bentuk Keris ini banyak ditiru oleh para pembuat Keris di Pulau Bangka, Belitung dan daerah Kampar.
Tapi meskipun bentuknya hampir sama tapi ukuran bilahnya cenderung lebih pendek dari Keris buatan Bangkinang asli, yaitu sekitar 42 – 45 cm. Keris ini kemudian dikenal orang sebagai Keris Bahari karena pemakainya kebanyakan adalah para pelaut.
Baca juga: Sejarah Keris Tamingsari yang legendaris
Keterangan dari buku Ensiklopedi Keris tersebut setidaknya menunjukkan bahwa pada masa silam ternyata ada pembuat Keris di Bangka Belitung. Hal itu merupakan sesuatu yang cukup mengejutkan karena saat ini bisa dikatakan hampir tidak ada lagi jejak pande besi atau Empu Keris di Bangka Belitung.
Umumnya Keris Bangkinang merupakan Keris lurus dan rata-rata bilahnya nglimpo karena jarang sekali ditemukan Keris Bangkinang yang memakai odo-odo. Bentuk grenengnya juga unik dan berbeda dengan bentuk greneng Keris Jawa.
Selain bentuk bilahnya yang unik, warangka Keris Bangkinang juga memiliki bentuk yang khas karena merupakan turunan langsung dari bentuk warangka Keris Tanggalan zaman Kesultanan Demak pada abad ke-16. Bentuk warangka atau sarung Keris Bangkinang juga sangat disukai oleh para penggemar Keris Malaysia.
Bentuk Warangka & Handle Keris Bangkinang |
Keris Penyalang adalah Keris Eksekusi (Executioners Kris) karena pada zaman dahulu Keris ini digunakan sebagai alat eksekusi bagi kaum “aristokrat” yang dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati.
Cara melakukan eksekusi yaitu dengan menikamkan Keris Penyalang secara vertikal (kebawah) melalui celah tulang selangka (collar bone) sampai mengenai jantung dan perut.
Meskipun sejarah Keris Penyalang Bangkinang terkesan mengerikan tapi Keris ini merupakan produk masa lalu yang menjadi bukti kemajuan peradaban Nusantara pada masa lalu yang harus dilestarikan.
Keris Bangkinang termasuk langka dan unik sehingga banyak diburu oleh para penggemar dan kolektor Tosan Aji.
Baca juga: Sejarah dan Filosofi Rencong Aceh
Demikian sedikit informasi tentang sejarah, filosofi dan tuah Keris Penyalang Bangkinang yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Keris pusaka dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Sejarah dan Keistimewaan Keris Bangkinang"