Mantra dan Laku Tirakat Ajian Lembu Sekilan
Hartalangit.com – Ajian Lembu Sekilan merupakan salah satu ilmu kadigdayan Kejawen tingkat tinggi yang sangat melegenda di Nusantara. Jaman dulu ilmu ini banyak dimiliki oleh para jawara dan pendekar di Tanah Jawa karena siapapun yang memiliki ilmu ini akan menjadi orang yang sakti mandraguna.
Ajian ini memiliki khasiat utama sebagai tameng untuk menjaga keselamatan dari serangan musuh, baik dari pukulan tangan kosong, pukulan benda tumpul maupun senjata tajam karena serangan fisik berupa apapun akan meleset selebar “sekilan” atau sejengkal dari tubuh pemilik Ajian Lembu Sekilan.
Ajian Lembu Sekilan mampu menghindarkan pemiliknya dari berbagai macam serangan yang membahayakan pemiliknya sehingga tidak ada senjata apapun yang mampu menjangkau tubuhnya lebih dari sekilan (sejengkal).
Sekilan sama dengan sejengkal atau sepanjang ibu jari sampai kelingking telapak tangan yang direntangkan. Melesetnya segala bentuk serangan pada pemilik Ajian Lembu Sekilan dikarenakan adanya tameng ghaib tak kasat mata yang melindungi tubuh pemilik Ajian ini.
Konon tameng ghaib tersebut sangat kuat, bahkan lebih kuat dari baju besi atau perisai apapun sehingga tidak ada senjata apapun yang mampu menembusnya.
Khasiat Ajian Lembu Sekilan tidak hanya untuk perlindungan dari serangan fisik saja, tapi juga dari serangan ilmu hitam seperti santet, teluh, guna-guna dan sejenisnya.
Tapi tidak mudah untuk menguasai Ajian Lembu Sekilan karena laku tirakat yang harus dijalankan untuk menguasai Ajian ini termasuk sangat berat. Tidak semua orang sanggup melakukannya, apalagi orang-orang jaman sekarang yang dalam kesehariannya memiliki aktivitas padat.
Hanya orang yang memiliki tekad dan kemauan kuat saja yang mampu menguasai Ajian Lembu Sekilan dengan sempurna karena lelaku yang harus dijalankan tergolong sangat berat.
Berikut ini tata cara untuk menguasai Ajian Lembu Sekilan:
Sebelum mulai melakukan puasa terlebih dulu harus menghafalkan mantra Ajian Lembu Sekilan sampai benar-benar hafal diluar kepala, karena mantra ini harus dibaca sebanyak-banyaknya selama menjalankan laku tirakat.
Mantra Ajian Lembu Sekilan:
"Niat ingsun amatek ajiku si lembu sekilan,
Rosulku lungguh brahim nginep babahan,
Kep karekep barukut kinemulan wesi kuning,
Wesi mekakang secengkang sakilan sadepo,
Sakehing brojo ora nedhasi,
Bedil pepet meriem buntu tan tumomo songko kersaning Alloh"
Laku Tirakat Ajian Lembu Sekilan:
1. Lakukan puasa selama 40 hari dengan hanya makan dedaunan yang dimasak secara dikulub dengan bumbu garam saja dan minumnya air putih dari kendi.
2. Setelah selesai melakukan puasa selama 40 hari, kemudian dilanjutkan dengan laku nglowong selama 3 hari 3 malam dimulai hari kamis wage.
Yang dimaksud puasa nglowong yaitu tidak makan dan tidak minum tapi boleh tidur sebentar (1 - 3 jam) dalam sehari dan boleh bepergian (keluar rumah).
Untuk menggunakan Ajian Lembu Sekilan cukup dengan membaca mantranya satu kali lalu hentakkan kaki ke tanah (gejug bumi) 3 kali maka daya magis Ajian ini akan membentengi tubuh pemiliknya dari segala bentuk marabahaya, baik fisik maupun non fisik.
Tapi seperti kebanyakan ilmu Kejawen tingkat tinggi lainnya, Ajian Lembu Sekilan juga memiliki pantangan yang tidak boleh dilanggar, sebab jika sampai dilanggar maka khasiatnya akan luntur seketika itu juga.
Hal itu bertujuan untuk mengendalikan perilaku orang yang memiliki Ajian Lembu Sekilan atau ilmu kesaktian apapun agar tidak berbuat melewati batas, sebab sesakti apapun ilmu yang dimiliki masih memiliki kelemahan.
Pantangan Ajian Lembu Sekilan:
1. Tidak boleh memanggil lembu (sapi)
2. Tidak boleh menirukan suara lembu (sapi)
3. Tidak boleh memakan daging lembu (sapi)
Baca juga: Laku tirakat dalam ajaran Kejawen
Demikian sedikit informasi tentang mantra Ajian Lembu Sekilan dan cara mengamalkannya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar dunia spiritual dan supranatural dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Mantra dan Laku Tirakat Ajian Lembu Sekilan"