Misteri dan Mitos Pesugihan Gunung Srandil Cilacap
Hartalangit.com – Gunung Srandil adalah sebuah bukit karang yang berada dipesisir pantai laut selatan di Desa Glempang Pasir - Kecamatan Adipala - Cilacap - Jawa Tengah. Menurut cerita dari masyarakat setempat konon Gunung Srandil menyimpan banyak mitos dan kisah misteri.
Selain dipercaya sebagai petilasan tokoh-tokoh sejarah seperti Kunci Sari dan Dana Sari yang merupakan pengikut Pangeran Diponegoro, tempat ini juga diyakini menjadi petilasan tokoh-tokoh mitologi Jawa seperti Hanoman dan Eyang Semar.
Para peziarah biasanya datang ke Gunung Srandil untuk ngalap berkah dengan membawa berbagai macam sesaji dan ubo rampe seperti kembang, kemenyan, jajanan pasar dan sembelihan seperti ayam atau kambing.
Di Gunung Srandil terdapat beberapa petilasan keramat yang sering didatangi oleh para peziarah dari berbagai daerah untuk melakukan ritual atau untuk ngalap berkah.
Berikut ini beberapa petilasan keramat yang ada di Gunung Srandil:
Pintu Gerbang Petilasan Gunung Srandil |
1. Petilasan Syekh Jambu Karang atau disebut juga petilasan Dampo Awang atau Sam Poo Kong. Disebut Eyang Jambu Karang karena disamping petilasan tersebut terdapat pohon jambu yang sudah ada ditempat tersebut sejak dulu.
2. Petilasan Mbah Gusti Agung Heru Cokro Prabu atau Syekh Baribin. Pada hari-hari biasa tempat ini sering digunakan untuk meditasi oleh orang-orang yang datang dengan keperluan tertentu karena petilasan ini diyakini sebagai tempat berkumpulnya para leluhur Bumi Nusantara.
3. Petilasan Eyang Sukma Sejati, lokasinya berada sedikit diluar Gunung Srandil kira-kira 50 meter disebelah kiri Gunung Srandil. Didepan petilasan Eyang Gusti Agung terdapat pintu keluar menuju petilasan ini melalui jalan setapak.
4. Petilasan Nini Dewi Tunjung Sekarsari yang konon merupakan istri dari Kaki Semar.
5. Petilasan Kaki Tunggul Sabdo Jati Doyo Among Rogo atau disebut juga petilasan Kyai Semar. Menurut orang-orang yang pernah melihat sosok ghaib tempat tersebut konon goa Kaki dijaga oleh Eyang Kumbang Ali-Ali dan Eyang Sadipa.
6. Dipuncak Gunung Srandil terdapat petilasan Eyang Langlang Buwana dan Eyang Mayangkoro. Tempat tersebut diyakini sebagai tempat “kadewatan” Kaki Semar.
Selain petilasan-petilasan tersebut masih ada beberapa petilasan lainnya disekitar Gunung Srandil seperti Petilasan Eyang Kumoloyekti, Petilasan Eyang Wuruh Galih, Petilasan Argo Puyuh, Petilasan Eyang Paku Jati dan lainnya.
Baca juga: Misteri dan Mitos Gunung Arjuno
Meskipun Gunung Srandil terkenal sebagai salah satu tempat pesugihan tapi sebetulnya tidak ada satupun tempat / petilasan di Gunung Srandil yang khusus digunakan untuk mencari pesugihan. Jadi sebetulnya, urusan klenik atau pesugihan di Gunung Srandil tergantung dari niat dan tujuannya masing-masing peziarah yang datang ke tempat tersebut.
Orang-orang yang datang ke Gunung Srandil dengan tujuan untuk mencari pesugihan biasanya akan melakukan ritual mengitari Gunung Srandil pada tengah malam antara jam 12 malam sampai jam 3 pagi sambil terus berdoa memohon apa yang di inginkan.
Ritual mengitari atau mengelilingi Gunung Srandil dilakukan dengan berjalan kaki berlawanan dengan arah jarum jam, hal ini dimaksudkan agar dapat berpapasan dengan para Pangreh Ghaib Gunung Srandil.
Konon jika dapat berpapasan dengan para penghuni ghaib Gunung Srandil maka apa yang di inginkan oleh para peziarah akan cepat terkabul karena para Pangreh Ghaib Gunung Srandil ikut mendoakan mereka.
Jumlah putaran mengitari Gunung Srandil dengan berjalan berlawanan arah jarum jam disarankan berjumlah ganjil misalnya 3x, 9x, 21x dan atau 41x putaran.
Untuk melengkapi prosesi ritual biasanya para peziarah membawa kembang telon (bunga 3 rupa), kemenyan madu, minyak wangi atau ubo rampe lainnya sesuai yang disyaratkan oleh juru kunci (kuncen).
Tapi sebetulnya semua sesaji tersebut bukanlah syarat mutlak sebagai persembahan untuk para penghuni ghaib Gunung Srandil. Kembang telon, kemenyan dan minyak wangi sebetulnya hanya sebagai simbol niat baik, permohonan dan rasa syukur saja.
Sesajen seperti bunga, kemenyan dan dupa merupakan hal yang lumrah ditemukan disetiap petilasan yang ada di Gunung Srandil, terutama pada malam-malam tertentu seperti malam selasa kliwon dan malam jumat kliwon pada bulan suro karena pada malam-malam tersebut peziarah yang datang lebih banyak dari biasanya.
Demi mendapatkan apa yang di inginkan terkadang para peziarah yang datang ke Gunung Srandil ada yang sampai menginap selama beberapa hari. Ada juga yang datang lebih dari satu kali karena mereka meyakini apa yang di inginkan akan terkabul.
Orang-orang yang datang ke Gunung Srandil biasanya memiliki tujuan yang beragam, ada yang ingin mendapatkan kekayaan, kelancaran usaha / bisnis, ingin mendapatkan jabatan tinggi, ingin sukses dalam karier, ingin mendapatkan jodoh dan lain sebagainya.
Demikian sedikit informasi tentang misteri dan mitos pesugihan Gunung Srandil - Cilacap yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar pesugihan dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Misteri dan Mitos Pesugihan Gunung Srandil Cilacap"